Suara.com - Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, menurut laporan dari Amnesty International.
Berkas setebal 296 halaman milik organisasi hak asasi manusia itu, berjudul You Feel Like You Are Subhuman, mengatakan bahwa pemerintahan Benjamin Netanyahu telah menciptakan neraka di Jalur Gaza. Dokumen itu menyerukan agar semua penjualan senjata Inggris ke Israel segera diakhiri.
Sgnes Callamard, sekretaris jenderal Amnesty International, mengatakan: “Israel telah melakukan tindakan yang dilarang berdasarkan Konvensi Genosida, dengan tujuan khusus untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza. Tindakan-tindakan ini termasuk pembunuhan, menyebabkan kerusakan serius, dan dengan sengaja menciptakan kondisi yang dapat mengakibatkan kehancuran fisik bagi warga Palestina di Gaza. Bulan demi bulan, Israel telah memperlakukan warga Palestina di Gaza sebagai kelompok submanusia yang tidak layak mendapatkan hak asasi manusia dan martabat.”
Laporan tersebut mengutip seorang saksi Palestina di Gaza, bernama Mohammed. Ia melarikan diri bersama keluarganya dari Kota Gaza ke Rafah pada bulan Maret, dan kemudian mengungsi lagi pada bulan Mei.
Mohammed berkata: “Di sini, di Deir al-Balah, ini seperti kiamat. Anda harus melindungi anak-anak Anda dari serangga, dari panas, dan tidak ada air bersih, tidak ada toilet, sementara pemboman tidak pernah berhenti. Anda merasa seperti manusia biasa di sini.”
Pada hari Rabu, pesawat Israel mengebom kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan empat anak dan satu orang dewasa. Petugas medis mengatakan 15 orang lainnya, kebanyakan anak-anak, terluka.
Di Lebanon, gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung meskipun pasukan Israel melancarkan beberapa serangan pesawat nirawak dan artileri pada hari Selasa, menewaskan seorang penggembala.
Perang di Gaza dimulai ketika militan Hamas menyerbu Israel pada tanggal 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang, kebanyakan warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang.
Pembalasan Israel telah menewaskan sedikitnya 44.500 warga Palestina, lebih dari setengahnya adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Anggota Hamas di Tepi Barat, Rumah Sakit Digeruduk Tentara
Berita Terkait
-
Tahanan Palestina Tewas Disiksa Israel, Hamas Desak Pembebasan!
-
Donald Trump Ingin Gencatan Senjata di Gaza Sebelum Dilantik, PM Qatar: Kami Akan Berusaha
-
Serangan Israel di Gaza Selatan Tewaskan Puluhan Warga Sipil
-
4.047 Nyawa Melayang dalam Perang Israel-Hizbullah di Lebanon, Ratusan Anak Jadi Korban
-
Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Anggota Hamas di Tepi Barat, Rumah Sakit Digeruduk Tentara
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada