Suara.com - Utusan khusus presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah bertindak cepat untuk meminta maaf pada penjual es teh, Pak Dolop.
Meskipun sudah meminta maaf secara tulus, namun sikap Miftah yang semena-mena dan mengolok-olok Pak Dolop ini masih membekas dibenak para netizen.
Mereka bahkan sepakat untuk mendorong Presiden Prabowo agar segera menurunkan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Admin Gerindra yang aktif di media sosial itu pun ikut memberi peringatan langsung pada Gus Miftah berdasarkan perintah dari Prabowo.
Baru-baru ini, admin Gerindra juga mengunggah sebuah video yang menunjukkan bahwa sikap semena-mena Gus Miftah itu bukanlah apa yang telah diajarkan oleh Prabowo.
Dalam video tersebut, Prabowo mengatakan bahwa siapa saja boleh mengoreksi termasuk yang muda jika dirasa kurang baik. Namun cara mengoreksinya harus dengan cara yang sopan.
“Kita sebagai yang muda berani juga ngoreksi, tapi ngoreksinya dengan cara yang baik yang sopan, saya kira itu ajaran ustad-ustad saya,” ungkap Prabowo, dikutip dari akun Tiktok @gerindra, Kamis (5/12/24).
Bahkan, dalam momen tersebut Prabowo dengan ekspresi berkaca-kaca mengungkapkan jika dirinya memang bukan orang baik. Namun dirinya tetap teguh melakukan hal baik apapun yang telah diajarkan oleh gurunya.
“Saya bukan orang yang terlalu baik, agama saya, saya akui di depan Muhammadiyah,” aku Prabowo.
Baca Juga: Tanda Tangan Petisi Prabowo Pecat Gus Miftah Tembus 260 Ribu Orang, Gerindra Buka Suara
“Tapi saya ingat ajaran ustad-ustad saya, tidak boleh dendam, tidak boleh maki-maki, tidak boleh sakit hati, tidak boleh benci,” tandasnya.
Cuplikan video tersebut seolah diunggah oleh admin Gerindra untuk mengklarifikasi terkait isu soal Gus Miftah.
“Semoga ajaran dari guru dan ustad Pak Prabowo ini dapat dicontoh dan diaplikasikan oleh para guru, ustad, tokoh dan pemimpin lainnya diluar sana,” tulis admin Gerindra dalam captionnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti