Suara.com - Desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggema di dunia maya. Bahkan per hari ini, Jumat (6/12/2024) sudah 300 ribu warga yang menandatangani petisi tersebut melalui situs change.or.id.
Dari pantauan Suara.com, petisi yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut dibuat pada Kamis (5/12/2024) yang diinisiasi warga. Dalam deskripsinya tertulis mengenai latar belakang petisi tersebut dibuat.
"3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah," tulis petisi tersebut.
Dalam tulisan tersebut juga dijelaskan, Gus Miftah tidak hanya penghinaan terhadap pedagang es teh saja tapi juga kontroversi tindakannya memperlakukan istri di depan publik.
"Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat."
Petisi tersebut juga menyertakan tayangan YouTube saat Gus Miftah mengolok-olok pedagang es teh saat berjualan dalam pengajian yang digelar di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan DPR RI turut menyikapi desakan publik tersebut. Namun, Pimpinan DPR mengungkapkan telah meminta pihak istana agar mengevaluasi pernyataan para pembantu Presiden Prabowo termasuk kasus Gus Miftah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
"Nah, bahwa kemudian kami DPR juga melihat aspirasi masyarakat sudah meminta kepada Pemerintah tidak hanya kepada Gus Miftah tapi juga mengimbau untuk melakukan Introspeksi evaluasi-evaluasi terhadap kinerja masing-masing pembantu Presiden maupun utusan khusus Presiden demikian," ujar Dasco.
Baca Juga: Prabowo Sentil Miftah? Video 'Ajaran Ustad' Viral Usai Insiden Olok-olok Penjual Es Teh
Menurut Dasco, memang benar jika Miftah melakukan hal tersebut dan sudah menyampaikan permintaan maaf kepada sang penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji.
Sementara terkait desakan Miftah agar dicopot dari jabatannya, Ketua Harian Partai Gerindra itu menyerahkan nasib Gus Miftah kepada pemerintah.
"Nah, bahwa kemudian sebagai utusan Presiden tentunya dalam hal ini yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah Karena jabatan tersebut adalah jabatan setara setingkat Menteri," katanya.
"Jadi, kalau mau nanya ke saya apakah ada sanksi, gak ada sanksi, itu (desakan copot Gus Miftah) saya gak bisa jawab karena bukan kewenangan dari saya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan