Gus Miftah juga pernah menuai kontroversi saat mengadakan pameran wayang kulit yang dinilai bertujuan mengkritik Ustadz Khalid Basalamah.
Pameran wayang kulit tersebut diadakan kelompok Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022).
Pameran wayang berjudul "Wayang Haram Dalang Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang" yang diartikan "Wayang Basalamah Dimusnahkan Dalang". Dalam pameran ini Khalid Basalamah juga dimunculkan sebagai wayang dengan sosok mirip dia.
Pilihan diksi dalang dan sindiran yang dilontarkan Gus Miftah membuat netizen geram akan hal tersebut, sehingga menjadi viral pada saat itu.
"Sigri milir....sang gethek si nogo bajul. Wah, begitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah. Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya," kata Gus Miftah.
"Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tatakrama," lanjutnya.
5. Sebut Wahabi ke Salah Satu Parpol Islam di Indonesia
Gus Miftah juga tersandung kontroversi saat dirinya menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki ciri sebagai Wahabi.
Dalam ceramahnya di Kalianda, Lampung, Jumat (12/1/2024), Gus Miftah menyindir PKS dengan membacakan kutipan surah Al-An'am ayat 48 terkait penjelasan 2 cara dakwah, yakni mubasyir dan mundzir.
Baca Juga: DPR Apresiasi Pengunduran Diri Gus Miftah: Jadi Introspeksi Pejabat
Menurutnya, dakwah yang dilakukan orang NU adalah mubasyir alias menyenangkan. Hal ini sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah. Di lain sisi, cara mundzir atau menakut-nakuti kerap dilakukan kelompok Wahabi.
Di Indonesia, kata Gus Miftah, Wahabi identik dengan PKS. "Makanya, saya gak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," sebutnya.
6. Bagi-bagi Uang Saat Pemilu
Gus Miftah juga pernah terseret kasus dugaan politik uang akibat memberikan uang cuma-cuma ke warga Pamekasan.
Dalam video yang beredar pada saat itu, diketahui bahwa Gus Miftah melakukan money politics dalam masa kampanye. Dugaan money politics itu karena Gus Miftah pada saat itu merupakan salah satu pendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Atas dugaan tersebut Bawaslu Pamekasan memanggil Gus Miftah untuk dilakukan pemeriksaan, adapun proses pemeriksaan saat itu digelar tertutup di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, Senin (8/1/2024).
Berita Terkait
-
Gus Miftah Mundur, Prabowo: Tindakan Bertanggung Jawab dan Ksatria
-
Sejarah Panggilan Gus, Gelar yang Dinilai tak Pantas Disandang Gus Miftah
-
Gus Miftah Juga Pernah Samakan Yati Pesek dengan Hewan, Langsung Balik Kena Tegur: Kamu Itu Guru
-
Gitaris Letto Sedih Yati Pesek Dihina Jadi Wanita Penghibur: Wataknya Gus Miftah Itu Level Busuk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar