Suara.com - Polemik yang menimpa Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh dalam pengajian yang digelar di Magelang, Jawa Tengah berbuntut panjang. Polemik tersebut berujung pada mundurnya Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang disampaikan pada Jumat (9/12/2024).
Presiden Prabowo Subianto yang mengetahui kabar tersebut berjanji akan mencari pengganti Gus Miftah untuk mengisi jabatan tersebut.
"Nanti kita cari," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Meski begitu, ia mengemmukakan belum mendapat laporan tersebut.
"Ya, tadi saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri," kata Prabowo.
Di tengah-tengah proses pencarian pengganti sosok Gus Miftah untuk mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, nama Ustaz Adi Hidayat malah mencuat ke permukaan.
Ia bahkan digadang-gadang bakal mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
Namanya mulai ramai diperbincangkan di media sosial X dan juga sejumlah video yang menunjukan pertemuannya dengan Presiden Prabowo diunggah sejumlah akun media sosial X.
Adi Hidayat dinilai sebagai tokoh Islam yang memiliki pendekatan secara relevan dengan perkembangan zaman, serta keilmuan yang mendalam sebagai pendakwah yang telah dikenal luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Nasihati Umat Jaga Lisan, Video Lawas 'Mulutmu Harimaumu' Gus Miftah Disorot: Senjata Makan Tuan!
Ustaz Adi Hidayat sendiri merupakan ulama yang lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984, ia dikenal luas melalui dakwah-nya, baik secara langsung maupun melalui platform digital.
Ia pernah mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Dirasat Islamiyyah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, hingga mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya, pada 2005.
Di sana, ia mempelajari berbagai disiplin ilmu Islam secara intensif, termasuk Al-Qur'an, hadis, fikih, usul fikih, tarikh, dan bahasa Arab, serta ber-talaqqi langsung dengan ulama bersanad internasional.
Saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027. Sosok yang akrab disapa UAH ini juga mendirikan Quantum Akhyar Institute pada 2013, sebuah lembaga yang berfokus pada studi Islam dan pengembangan dakwah.
Selain itu, kanal YouTube Adi Hidayat Official yang didirikan tiga tahun kemudian, saat ini telah menjadi media utama untuk menjangkau umat secara lebih luas sebagai penyalur siaran dakwah-nya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung