Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban, menyoroti pentingnya pemahaman yang lebih luas tentang bentuk-bentuk kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.
Dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat KSBSI, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024), Elly menjelaskan, bahwa pelecehan dan kekerasan tidak hanya berkaitan dengan seksualitas tetapi juga aspek lain seperti psikologis, verbal, digital, dan ekonomi.
"Masih banyak yang berpikir bahwa pelecehan seksual hanya sebatas digoda atau diajak staycation. Padahal pemahamannya jauh lebih luas," ujar Elly.
Menurut dia, bahwa kekerasan fisik seperti memukul, menampar, atau menendang sudah umum diketahui. Namun, kekerasan psikologis seperti intimidasi, penghinaan, atau tindakan yang merusak kesejahteraan mental juga termasuk dalam kategori kekerasan di dunia kerja.
Elly juga menyoroti pelecehan verbal, yang mencakup kata-kata kasar, komentar merendahkan, ujaran kebencian, atau pelecehan berbasis gender, ras, dan agama.
"Pelecehan verbal ini seringkali dianggap remeh, tetapi dampaknya bisa sangat serius," katanya.
Tak hanya itu, Elly mengungkapkan pengalaman pribadinya terkait pelecehan digital. Ia menerima pesan tak senonoh dari seseorang yang tidak dikenal.
"Pelecehan digital ini juga menjadi ancaman nyata, seperti menerima gambar tidak pantas atau pesan yang merendahkan," tambahnya.
Selain itu, ia menyinggung kekerasan ekonomi, seperti pembayaran upah di bawah standar upah minimum.
Baca Juga: Ajak Korban Kekerasan di Tempat Kerja Berani Bicara, KSBSI: Butuh Dukungan, Bukan Bully!
"Ini juga masuk kategori kekerasan ekonomi yang harus ditangani dengan serius," tegas Elly.
Dalam kesempatan tersebut, Elly menyerukan agar negara mengambil langkah konkret untuk memberikan perlindungan hukum dan akses keadilan bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya percepatan mekanisme pelaporan kasus dan penyelesaian sengketa.
"Tanggung jawab negara adalah memastikan adanya perlindungan hukum yang nyata dan akses keadilan bagi semua. Kita perlu mendorong langkah-langkah ini segera direalisasikan," tambah Elly.
Konferensi pers ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan, serta perlunya tindakan kolektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adil bagi semua pihak. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
Ajak Korban Kekerasan di Tempat Kerja Berani Bicara, KSBSI: Butuh Dukungan, Bukan Bully!
-
Perangkap Agus Buntung, Tanpa Tangan Buat Belasan Perempuan Alami Nasib Tak Beruntung
-
Kekerasan Seksual dengan AI Telah Marak, SafeNet Soroti Masih Ada Polisi 'Gaptek': Gak Tahu Chat Bisa Dimanipulasi
-
Laki-laki Juga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Medsos, SafeNet: Paling Banyak di MiChat
-
Beredar Video Agus Buntung Merayu Korbannya, Polisi Sebut Pelaku Manipulatif: Apa Itu?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri