Suara.com - Ulama terkemuka, Ustaz Adi Hidayat ikut menanggapi berita yang kini tengah ramai menjadi perbincangan yakni soal Gus Miftah yang menghina penjual es teh, Sunhaji.
Diketahui, baru-baru ini viral sebuah video saat Gus Miftah melontarkan kata kasar kepada penjual es teh bernama Sunhaji. Hingga membuat publik geram dengan sikap pendakwah berusia 43 tahun tersebut.
Dalam video Viral yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH ikut menyoroti fenomena tersebut dan mengatakan bahwa dirinya banyak memuji Allah usai kejadian tersebut.
"Saya malah banyak memuji Allah tuh, yang kemarin rame-rame itu saya memuji Allah, luar biasa Masyaallah," kata UAH.
Ia mengatakan bahwa takdir yang diberikan Allah untuk Gus Miftah dan Sunhaji penjual es teh tersebut sangatlah luar biasa. Keduanya sama-sama diangkat derajatnya meskipun dengan cara yang berbeda.
"Subhanallah takdir Allah begitu luar biasa. Satu sisi memuliakan pihak yang satu diangkat jadi baik, merubah nasibnya, tangannya kan sakit bermasalah, alih profesi kemudian berjualan. Diangkat oleh Allah statusnya dengan satu cara," ucap Ustaz Adi.
"Dan cara itu pun mengangkat lagi derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi keadaan dirinya menjadi lebih baik. Jadi dua-duanya diberikan kebaikan dengan jalan yang berbeda," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayah menjelaskan bila Sunhaji mendapat hidayah dengan diangkat kesejahteraannya sedangkan Gus Miftah diberikan pendidikan untuk mengatur diri sendiri agar bisa berubah menjadi lebih baik.
Ia menyebut bahwa hidayah yang diterima oleh keduanya sudah sangat adil. Namun, ia menyebut bisa saja manusia melihatnya denga persepsi yang tidak sama.
Baca Juga: Sunhaji Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Publik Curiga Ada Tekanan...
"Yang satukan dimuliakan oleh Allah diangkat derajatnya, kesejahteraannya diangkat, yang satu lagi kan sudah sejahtera ya kan," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Kemudian diangkat lagi dengan cara apa, diberikan pendidikan dengan cara lain supaya bisa mengatur diri lagi, berubah menjadi lebih baik lagi itu kan mahal yang belum tentu didapatkan tidak dengan keadaan yang dialaminya," kata UAH kemudian.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, keduanya baik penjual es teh maupun Gus Miftah lewat jalan Allah memperbaiki dan hal tersebut contoh adinya kasih sayang Allah.
"Kalau sudah seperti itu yang kita lakukan apa, bukan mencaci, bukan mencela. Jadi gak perlu kemudian menghadirkan cacian cukup kita bersyukur pada Allah selalu memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil," pungkasnya.
Melihat video UAH tersebut, warganet pun langsung memberikan beragam responnya di kolom komentar. Tak sedikit yang menyebut bila cara menyampaikan UAH lebih nyaman didengar dan bijak.
"Negeri sudah memiliki UAS dan UAH. Tapi entah kenapa tetap aja orang2 disana itu suka pergi ke kajian yg aneh2 seperti mama ghufron, mftah atau ustadz2 yg ngomong seksisme.. Apa ini erat kaitannya dengan IQ mayoritas penduduk kita yg memang dibawah normal?," ungkap @po***d_.
Berita Terkait
-
Ingat Lagi Kisah Clara Shinta 6 Tahun Diam-diam Mualaf, Kini Terseret Kisruh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
-
Nunung Ceritakan Kondisi Yati Pesek Usai Dihina Gus Miftah: Sempat Nangis di Kamar
-
Sunhaji Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Publik Curiga Ada Tekanan...
-
Ucapan Nikita Mirzani Soal Gus Miftah Rendahkan Yati Pesek Bikin Heran: Alah Back Up!
-
Rekam Jejak Andy F Noya, Host Kick Andy Pernah Blak-blakan Menyesal Undang Gus Miftah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra