Suara.com - Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam pendudukan sebagian wilayah Suriah oleh rezim Zionis.
"Serangan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Israel, termasuk penguasaan zona penyangga di Dataran Tinggi Golan dan penyerangan wilayah Suriah, menunjukkan pelanggaran Israel yang terus-menerus terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, serta niatnya untuk mengganggu upaya Suriah dalam mencapai keamanan, stabilitas, dan integritas teritorial," ungkap Kementerian dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.
“Kerajaan Arab Saudi menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk mengecam pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, serta mendukung penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, dan menegaskan bahwa Golan adalah tanah Arab Suriah yang diduduki,” tambah pernyataan tersebut.
Media rezim melaporkan bahwa jet tempur Israel telah menyerang sekitar 250 target di wilayah Suriah dalam dua hari terakhir.
Saluran 13 Israel, mengutip sumber dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa rezim berencana untuk memperluas serangan di wilayah Suriah dalam beberapa hari mendatang untuk menargetkan depot senjata strategis.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel telah membombardir fasilitas angkatan laut Suriah di pelabuhan Latakia sebagai bagian dari strategi rezim untuk menghancurkan infrastruktur dan mengambil alih wilayah negara Arab tersebut, menurut laporan media.
Menurut kantor berita resmi Suriah, selain infrastruktur pelabuhan, kapal perang dan semua peralatan angkatan laut di pelabuhan Latakia juga menjadi target serangan pesawat tempur Zionis pada Senin malam.
Serangan ini merupakan kelanjutan dari pengeboman Israel terhadap sistem pertahanan udara di Latakia, serta markas dan pangkalan militer di daerah Sayyidah Zainab (SA) di Damaskus selatan.
Rezim juga menyerang beberapa wilayah, termasuk Qalamoun, Ain Minin, Hafir, dan Yafour di pedesaan Damaskus.
Baca Juga: Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Jerman dan Prancis Siap Lakukan Ini Untuk Suriah
Ada pula laporan mengenai serangan Israel di daerah Al-Bahdliyyah di Damaskus selatan, pusat penelitian ilmiah di lingkungan Barzeh di timur laut Damaskus, serta bandara helikopter di kawasan Aqraba, juga di Damaskus.
Militer Zionis telah meningkatkan serangan terhadap Suriah sejak pengambilalihan Damaskus oleh kelompok bersenjata dan jatuhnya pemerintahan di bawah Presiden Bashar al-Assad pada hari Minggu.
Sejak krisis melanda negara Arab tersebut pada tahun 2011, Israel terus melancarkan serangan terhadap fasilitas militer dan sipil Suriah meskipun Damaskus telah mengajukan keluhan kepada PBB, yang menyebut bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.
Berita Terkait
-
PBB: 16 Juta Jiwa Butuh Bantuan di Suriah, 1 Juta Mengungsi dalam 10 Hari
-
Netanyahu Tolak Hentikan Perang Gaza: Hamas Harus Dimusnahkan!
-
Di Tengah Kekacauan Politik, Bahaya Senjata Kimia di Suriah Masih Menghantui
-
Sehari usai Assad Kabur ke Rusia, Pemerintahan Transisi Suriah Segera Dibentuk
-
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Jerman dan Prancis Siap Lakukan Ini Untuk Suriah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral
-
Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Merah Putih, DPR Dorong KBRI di Inggris Sampaikan Keberatan
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
BMKG Ingatkan Potensi Tinggi Gelombang di Pesisir Selatan Indonesia, Apa Penyebabnya?
-
MIND ID Kirim 3 Truk Obat-obatan ke Aceh dan Sumatera untuk Jaga Kesehatan Warga Terdampak Banjir
-
Wamenkumham Bongkar Aturan: Polisi Tak Bisa Asal Jerat Demonstran, Ini Satu-satunya Celah Hukum