Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono, meminta maaf dihadapan kader atas kepemimpinannya selama ini. Mardiono mengaku pengabdiannya di PPP akan dipetanggungjawabkan di dunia dan di akhirat.
Hal itu disampaikan Mardiono dalam pidatonya di pembukaan acara Mukernas II PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.
"Terakhir, tentu saya sebagai manusia, tentu tidak sempurna dan pasti ada kebaikan, namun itu jika terjadi kebaikan adalah sumber dari Allah SWT," kata Mardiono.
"Dan saya juga mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan kemampuan dan mungkin banyak kekeliruan-kekeliruan yang saya perbuat selama ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.
Mardiono mengatakan sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna. Untuk itu ia bersiap mempertanggungjawabkan pengabdiannya di dunia dan di akhirat.
"Insyaallah pengabdian saya kepada Partai Persatuan Pembangunan akan saya bertanggung jawabkan baik di dunia, insyaallah sampai ke akhirat nanti," ujarnya.
Di sisi lain, Mardiono mengajak kader PPP kembali kepada akar perjuangan. Hal itu ditunjukan dengan acara kembali menemui rakyat dan mendengarkan aspirasinya.
"Mendengarkan aspirasi mereka dan menawarkan solusi yang relevan dengan kebutuhan zaman saat ini dengan kerja keras, disiplin, dan visi-misi yang tepat mempertahankan karakter PPP yang sebagai partai perjuangan menjungjung tinggi nilai-nilai keamanan, nilai-nilai keagamaan, dan kemaslahatan umat sebagaimana yang telah diajarkan oleh para pendahulu-pendahulu kita," katanya.
"InsyaAllah kita akan memulihkan kepercayaan, memperkuat soliditas, dan membawa PPP kita kembali berjaya di masa yang akan datang," lanjut Mardiono.
Baca Juga: Jelang Mukernas II PPP, Rommy Minta Mardiono Dievaluasi: Harus Taubatan Nasuha
Berita Terkait
-
Mardiono Minta Kader PPP Tak Salahkan Partai Cokelat Jika Kalah Pemilu: Yang Salah Kita
-
Muncul Desakan Plt Dievaluasi di Mukernas Usai PPP Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Ogah Disalahkan Sendiri
-
PPP Buka Mukernas II di Ancol, Mardiono dan Romahurmuziy Duduk Satu Meja
-
Jelang Mukernas II PPP, Rommy Minta Mardiono Dievaluasi: Harus Taubatan Nasuha
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?