Suara.com - Pasangan suami istri Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di dalam rumah mereka yang terletak di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati, tidak ditemukan bekas penganiayaan terhadap Sobirin yang ditemukan dalam kondisi tewas menggantung.
“Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 sampai 12 jam sebelum ditemukan,” kata Andri di Polsek Cengkareng, Jumat (13/12/2024).
Sementara, berdasarkan hasil visum terhadap Ida, petugas menemukan adanya luka memar di bibir bagian dalam dan lengan kanan.
Kondisi Ida pun tengah mengandung dengan kondisi janin yang belum lengkap. Lantaran usia kehamilan ida baru memasuki 38 minggu.
"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan," jelas Andri.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat dan hasil visum, diduga kuat Sobirin membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
"Diduga istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada, kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," ucap Andri
Andri juga menerangkan, kesimpulan tersebut diperkuat dengan keterangan dari para saksi, yang menyebut jika Pasutri ini sedang tidak harmonis sejak pertengahan tahun 2024.
Baca Juga: Hakim Dissenting Opinion di Putusan Kasasi Ronald Tannur, Begini Respons Kejagung
Saat ini penyidik mendapatkan informasi dari keterangan saksi, jika Ida sempat meminta cerai. Namun Sobirin menolak permintaan istrinya tersebut.
Sebelum ditemukan tewas, pasutri ini juga sempat kepergok para tetangga sedang bertengkar pada Senin (9/12/2024) silam.
Para tetangga mengetahui perseteruan mereka lantaran dilakukan di depan rumah.
"Sobirin menarik tangan istrinya sambil berkata dengan nada ancaman, 'Ayo ikut, kalau nggak mau, awas, lho,'" kata Andri menirukan ucapan saksi.
Penemuan mayat Pasutri ini sempat menghebohkan warga sekitar. Warga tidak menyangka, nasib Sobirin dan Ida berakhir tragis.
Berita Terkait
-
Psikologis Diperiksa, MAS Ceritakan Kronologi Saat Bunuh Ayah-Nenek ke Polisi
-
Tragis! Ibu di Jaipur Tidur Semalaman Disamping Jasad Anak Kandung yang Dibunuhnya
-
Hakim Dissenting Opinion di Putusan Kasasi Ronald Tannur, Begini Respons Kejagung
-
Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur