Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah selesai menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-II di Kawasam Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024). Ada tiga hasil dari Mukernas kali ini.
Pertama, soal penetapan jadwal pelaksanaan Muktamar PPP ke-10 2025. Para peserta Mukernas sepakat waktu Muktamar digelar setelah hari raya Idul Fitri dan waktu pastinya diserahkan ke DPP.
"Nah, tadi sudah diselesaikan dengan kesimpulan yang pertama. Itu adalah Muktamar akan kita selenggarakan setelah lebaran. Sedangkan waktu dan tempatnya rekan-rekan wilayah menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat akan ditentukan kapan, tanggal berapa, dan kemudian akan diselenggarakan di mana," kata Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono dalam jumpa persnya usai Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).
Kemudian kedua, disepakati soal transformasi partai usai tak lolos ke Parlemen dalam Pemilu 2024.
Lalu yang ketiga, disepakati dalam Mukernas tidak ada perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Memang betul adanya AD/ART itu bisa dirubah. Tetapi perubahan AD/ART itu adalah diperuntukkan untuk muktamar yang akan datang," katanya.
Adapun soal pelaksanaan Muktamar ke-10 banyak yang mewacanakan digelar di Bali. Kemungkinan digelar pada awal April 2025. Namun itu semua, kata Mardiono akan berpulang kepada
"Ya kira-kira kan lebaran itu di bulan April ya, mungkin setelah lebaran itu awal ya, awal April ya. Mungkin bisa di akhir April maupun awal Mei. Nanti tergantung kan muktamar itu banyak yang kita butuhkan," katanya.
"Tapi tadi ada wacana beberapa teman-teman mengusulkan di Bali. Ya, kira-kira tempatnya di Bali. Itu tadi wacana yang diusulkan. Tetapi nanti hasil dari keputusan mukernas ini akan kita rapatkan oleh DPW eh DPP. Kemudian nanti DPP akan menggelar rapat harian untuk menentukan tanggal dan tempat itu," sambungnya.
Baca Juga: Soal Peluang Tokoh Baru Jadi Ketum, Sekjen PPP: Semua Terbuka Demi Kejayaan Partai
Berita Terkait
-
Soal Peluang Tokoh Baru Jadi Ketum, Sekjen PPP: Semua Terbuka Demi Kejayaan Partai
-
Panas! Mukernas II PPP Sempat Diwarnai Keributan, Hampir Baku Hantam
-
Usul Mukernas Ubah AD/ART Syarat Caketum, PPP Kota Palu Dorong Ahmad Ali Eks Waketum NasDem Masuk Bursa
-
Bongkar Isi Pertemuannya dengan Jokowi, Romahurmuziy: Beliau Mendorong Ada Penyegaran di Tubuh PPP
-
Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Gus Ipul hingga Dudung Abdurachman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?