Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC PPP) Kota Palu, Shauqi Maskati, meminta pimpinan Mukernas agar menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai terkait persyaratan calon ketua umum.
“Mukernas harus mengagendakan perubahan AD/ART syarat calon ketua ini. Perubahan itu agar membuka peluang bisa majunya dalam bursa Caketum bagi tokoh-tokoh nasional lain dari luar,” kata Shauqi di arena Mukernas, Hotel Mercure, Ancol Jakarta.
Ia menegaskan usulannya ini bila ditetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
“Sebab tentu dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja pasca pemilu kemarin, Kami para kader menginginkan figur tokoh nasional yang siap lahir batin, baik dari segi otak, ongkos dan jaringan mumpuni,” ujarnya.
Ia menyampaikan, jika perubahan AD/ART terkait persyaratan calon ketua umum partai PPP tersebut, dirinya sendiri berharap ingin mengusulkan Ahmad Ali maju dalam bursa tersebut mewakili wilayah Sulawesi.
“Kita pernah punya tokoh mewakili Sulawesi, bapak Suharso Monoarfa Ketum PPP yang banyak meninggalkan prestasi bagi partai. Nah, saya menilai Ahmad Ali ini sekaliber beliau,” katanya.
Mukernas II PPP ini diikuti oleh pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia. Terpantau terlihat telah hadir Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono ditemani oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Baca Juga: Mardiono Minta Maaf ke Kader PPP, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
Berita Terkait
-
Bongkar Isi Pertemuannya dengan Jokowi, Romahurmuziy: Beliau Mendorong Ada Penyegaran di Tubuh PPP
-
Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Gus Ipul hingga Dudung Abdurachman
-
Diminta Bartaubat Usai Gagal Bawa PPP Lolos ke Senayan, Mardiono: Saya Setiap Hari Selalu Salat Taubat
-
Ogah Muktamar PPP 2025 Diwarnai Konflik Adu Domba, Mardiono: Silakan yang Mau Maju Jadi Ketum Tapi Modal Etika
-
Mardiono Minta Maaf ke Kader PPP, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama