Suara.com - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di satu rumah yang berada di Jalan Bukit Duri Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan, korban diketahui bernama Robby (50), kali pertama ditemukan meninggal dunia oleh dua pedagang ayam penyet, Difa Imanudin (29), dan Fikri Willyadi (24).
Saat itu, mereka melihat korban saat akan membuka lapak dagangannya yang berada di depan kediaman korban.
Pedagang ayam penyet tersebut curiga, lantaran korban tidak pernah tidur saat sore hari.
“Almarhum tidak pernah tidur sore, namun saat itu almarhum terlihat tidur. Kemudian saksi membangunkan almarhum,” kata Murodih, saat dikonfirmasi, Senin.
Saat dibangunkan, korban tak kunjung bangun. Kemudian para saksi memanggil dokter Puskesmas untuk mengecek kondisinya.
“Saat dokter mengeceknya, almarhum sudah tidak bernyawa sekitar jam 09.00 WIB,” jelas Murodih.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, petugas pun menghubungi pihak Ketua RT, dan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan pengecekan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban tewas akibat sakit, hal itu diperkuat dengan temuan obat-obatan yang ada di dalam rumah korban.
“Pada saat pengecekan TKP di temukan obat amlodipine (obat darah tinggi). Berdasarkan informasi warga sekitar korban mempunyai riwayat penyakit jantung,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III