Suara.com - Satu keluarga yang terdiri pasangan suami-istri (pasutri) dan seorang anaknya yang masih balita ditemukan tewas dalam sebuah rumah di Ciputat, Tangerang Selatan pada Minggu (15/12/2024).
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah yang berwarna hijau masih digaris polisi. Di depan rumah tersebut terdapat tumpukan triplek tepat disamping pintu masuk.
Saat Jurnalis Suara.com mengintip dari celah gorden jendela, terlihat isi perabotan di dalam rumah tersebut begitu berantakan.
Dari jendela depan, terlihat sebuah tempat tidur, dan kulkas satu pintu. Di samping kulkas tersebut, terlihat rak piring dan sejumlah rak kabinet yang terbuat dari plastik.
Saat ditelusuri lebih teliti, ada album foto yang terpajang di dinding foto tersebut memperlihatkan keharmonisan pasutri tersebut.
Keharmonisan ditambah dengan adanya foto anak mereka yang ikut dipajang, namun dalam frame yang berbeda.
Dalam kolase foto anak tersebut, terlihat foto tersebut diambil saat anak itu baru saja lahir.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penemuan satu keluarga tewas ini, pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB. Namun pihaknya baru menerima soal laporan tersebut sekira pukul 15.35 WIB.
Adapun, ketiga korban yakni AF (31), YL (28), dan seorang balita yang masih berusia 3 tahun.
Baca Juga: Geger Sekeluarga Tewas Diduga Bunuh Diri di Ciputat, Suami Sempat Mengeluh Soal Pinjol
Peristiwa penemuan ini bermula ketika seorang warga Y dan NK kehabisan air, ia ingin menyalakan mesin air yang kebetulan tombol saklarnya berada di dalam rumah korban.
“Namun pintu rumah korban masih terkunci, Y berupaya untuk membuka pintu lewat jendela samping yang kebetulan tidak dikunci,” kata aade Ary, Senin (16/12/2024).
“Saat keduanya masuk ke dalam rumah tiba-tiba korban istri dan anak sudah tewas di atas kasur. Sementara korban AF tewas menggantung di dapur,” tambah Ade Ary.
AF tewas menggunakan tambang yang diikatkan di plafon rumah. Sementara istri dan anaknya tewas di atas tempat tidur.
Ketiga jenazah ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum Sementara kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Berita Terkait
-
Geger Sekeluarga Tewas Diduga Bunuh Diri di Ciputat, Suami Sempat Mengeluh Soal Pinjol
-
Geger Sekeluarga Ditemukan Tewas di Ciputat, Jasad Ibu Anak di Kasur, Ayah Tergantung di Dapur
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!