Suara.com - Pasar Natal yang penuh keceriaan di Kota Magdeburg berubah menjadi tempat tragedi pada Jumat malam (20/12) ketika sebuah mobil menabrak kerumunan pengunjung, menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang anak kecil, dan melukai 68 orang lainnya, 15 di antaranya mengalami luka serius.
Polisi telah menangkap seorang dokter asal Arab Saudi berusia 50 tahun yang diduga menjadi pelaku. Menurut pihak berwenang, pria tersebut, yang diketahui telah tinggal di Jerman sejak 2006, diyakini melakukan aksi ini secara sengaja dengan menggunakan mobil sewaan.
Juru bicara kota, Michael Reif, mengungkapkan bahwa dugaan awal menunjukkan insiden ini adalah serangan yang disengaja.
“Gambar-gambar yang kami lihat sangat mengerikan,” katanya.
Seluruh rumah sakit di kota Halle, dekat Magdeburg, bersiap menghadapi kejadian dengan jumlah korban massal.
Polisi juga menutup area pasar Natal untuk penyelidikan lebih lanjut, terutama karena ada dugaan keberadaan bahan peledak di dalam mobil pelaku.
Gubernur Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, menyatakan bahwa pelaku bertindak seorang diri, sehingga tidak ada ancaman lebih lanjut bagi warga.
"Setiap nyawa yang hilang dalam serangan ini adalah tragedi yang tak tergantikan," ucapnya.
Seorang saksi mata, Nadine (32), yang datang ke Magdeburg bersama kekasihnya untuk menikmati pasar Natal, menceritakan momen mengerikan saat insiden terjadi.
Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Katedral Semarang Lengkap
“Saya sedang memegang tangan pacar saya ketika mobil itu menabrak. Dia terlempar dari sisi saya. Itu sangat mengerikan. Tidak ada yang berteriak, bahkan suara mobil pun tidak terdengar,” ungkapnya sambil menangis.
Sementara itu, seorang warga setempat, Dorin Steffen, mengatakan ia sedang menghadiri konser di gereja dekat lokasi kejadian ketika mendengar suara sirene yang memekakkan telinga.
“Kami gemetar. Perasaan simpati kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka,” tuturnya kepada media lokal.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. “Berita ini membawa duka mendalam. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka,” katanya dalam pernyataan resmi.
Pasar Natal di kota Erfurt, sekitar dua jam perjalanan dari Magdeburg, juga ditutup sebagai langkah pencegahan meskipun polisi menyatakan tidak ada ancaman khusus.
Insiden ini mengingatkan pada tragedi serupa di Berlin pada Desember 2016, ketika seorang ekstremis Islam menabrakkan truk ke kerumunan di pasar Natal, menewaskan 13 orang. Namun, hingga kini, polisi belum memastikan apakah insiden di Magdeburg terkait terorisme.
Berita Terkait
-
Jadwal Misa Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Katedral Semarang Lengkap
-
Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
-
Kapolri Minta Jajarannya Deteksi Dini Ancaman Terorisme Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
Wakil Menteri Ekraf Ungkap Akan Ada Hal Baru di Bandara Soetta Selama Momen Nataru
-
Operasi Lilin 2024 Dimulai! Cek Jadwal Lengkap dan Sistem Pelaksanaannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan