Suara.com - Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi mengatakan tersangka kasus kekerasan seksual bertambah setelah penyidik menetapkan PMC sebagai tersangka.
PMC ditetapkan sebagai tersangka karena berperan mencarikan pemuda untuk diserahkan ke tersangka HAN, mantan Bupati Biak Numfor yang sudah ditangkap dan ditahan terlebih dahulu.
"Saat ini kedua tersangka masih ditahan," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi di Jayapura, Rabu (25/12/2024).
Dikatakan, tersangka HAN dan PMC telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal yang disangka Pasal 6 huruf C jo Pasal 15 ayat 1 huruf E, F dan G Undang-Undang No. 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (TPKS).
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik terungkap tersangka PMC merupakan sosok yang mencari dan memberikan korban kepada tersangka HAN.
Saat ini tercatat tujuh orang saksi dan juga korban yang sudah memberikan keterangannya ke penyidik.
"Dari hasil pemeriksaan terungkap beberapa pemuda menjadi korban saat masih dibawah umur yakni 16 tahun," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi sebagaimana dilansir Antara.
Terungkapnya kasus kekerasan seksual yang dilakukan tersangka HAN terjadi setelah korban RR (18), melaporkannya ke polisi. HAN ditangkap tanggal 21 November di Biak.
Berita Terkait
-
Balita 2 Tahun Diduga Jadi Korban Pelecehan Bapak Kos di Kaltim, Ibu Korban Sempat Diancam Jika Lapor Polisi
-
Ngeri Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Balikpapan: Korban Alami Luka di Mulut, Ibu Ngaku Malah Diancam Pelaku
-
Jejak Karier Dewi Perssik: Cerita Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum PNS
-
Cegah Penyakit Diabetes Tipe 2 Sejak Dini, IDI Biak Numfor Berikan Informasi Pengobatan
-
Kekerasan Seksual Masih Terjadi di Lingkungan Kampus, Menteri PPPA Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah