Suara.com - Nama Riezky Aprilia ikut terseret dalam kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI yang melibatkan Harun Masiku.
Riezky Aprilia merupakan politikus PDI Perjuangan. Sosoknya yang sempat ingin digantikan dengan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan, Hasto sempat menahan undangan pelantikan Riezky Aprilia.
Riezky Aprilia, dikatakan Setyo Budiyanto, sempat diminta untuk mundur dari anggota DPR RI setelah pelantikan.
Diketahui Riezky Aprilia yang pada Pileg 2019 memperoleh suara terbanyak kedua dengan raihan 44.402 di Dapil I Sumatera Selatan berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
Namun, justru Harun Masiku yang memperoleh suara 5.878 suara disebut-sebut dikehendaki menjadi anggota DPR RI. Beberapa upaya ditempuh untuk memuluskan Harun Masiku dengan mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung pada 24 Juni 2019.
Selain itu, mantan Staf Hasto Kristiyanto Saeful Bahri meminta agar Riezky berkenan mengundurkan diri. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak. Riezky tetap bersikukuh mempertahankan kursinya di parlemen.
Lalu, siapakah sosok Riezky Aprilia?
Perempuan kelahiran Palembang pada 18 April 1982 dikenal sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Yasonna Laoly, Ayahnya Orang Terpandang di Nias
Namun sebelum itu, kariernya di dunia bisnis lebih dulu dilakoninya sebelum terjun ke politik.
Dia pernah bekerja sebagai Finansial Konsultan saat masih berkuliah. Riezky Aprilia diketahui merupakan lulusan Sarjana Hukum dan Magister Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Bandung pada 2004-2008. Kemudian melanjutkan pascasarjana di Universitas Padjajaran tahun 2009-2011.
Sebelum itu, Riezky menempuh pendidikan di Pelambang dengan bersekolah di SD Kartika 2 Palembang, SMP di SMP Xaverius Maria Palembang, dan di SMAN 2 Palembang.
Riezky pernah menjadi Staff Ardan Radio MindWork Bandung pada 2004-2005. Lalu menjadi Financial Consultant Astra CMG Life Bandung. Dia tercatat menjabat Komisioner PT Telaga Indonas Gas pada 2007.
Sosoknya juga memiliki beberapa usaha, seperti Green Hill Muay Thai Sport Camp di Jakarta Selatan pada 2014, pemilik Kamo Housing Jakarta pada 2009, Fabi Housing Bandung pada 2007, dan pemilik Villa Ravi Housing Bandung.
Meski cukup sibuk di dunia bisnis, Riezky Aprilia tetap menyempatkan waktu untuk berorganisasi. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat dan Wakil Ketua BMI Sumatra Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!