Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar menunggu hasil dari berbagai program kerja pemerintah. Ia mengklaim tidak pernah sedikitpun berniat untuk menyulitkan rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam.
"Saudara-saudara sekalian kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," ucap Prabowo.
"Saya sangat optimis, saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya luar biasa karunia yang diberikan oleh Maha Kuasa kepada kita sekalian luar biasa," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga kembali menegaskan soal komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Sekaligus menindak para pengemplang pajak. Namun, ia lagi-lagi meminta rakyat bersabar.
"Kita akan atasi itu semua. Saya sangat optimis tapi kita juga realistis ya, Presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat semacam tongkat Nabi Musa tidak punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi percayalah kalau kita bertekad untuk berbuat baik kita yakin kita akan berhasil, kita yakin yang Maha Kuasa bersama kita," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga sempat berbagi kisah latar belakang keluarganya. Prabowo menyampaikan bahwa tradisi Natal adalah berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
"Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristiani," ungkapnya. Ibu kandung Prabowo, Dora Marie Sigar, diketahui beragama Kristen Protestan, sedangkan ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, beragama Islam.
Meski berbeda keyakinan, Prabowo mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya tidak pernah berselisih soal agama.
Baca Juga: Dari Keluarga Beda Agama, Prabowo: Mereka Berhasil Putranya Jadi Presiden
"Mereka berhasil putranya jadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya, disambut tepuk tangan meriah peserta acara.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya merawat kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa, khususnya dalam keberagaman suku, agama, dan adat di Indonesia. Ia juga mengajak umat Kristiani untuk bersyukur atas kesempatan merayakan Natal dalam suasana damai, meski banyak negara lain masih dilanda konflik.
"Dan saya yakin di tengah kita bersukacita, di tengah kita merayakan sesuatu yang baik, kita selalu ingat saudara kita yang masih dalam kesulitan," tutup Prabowo.
Berita Terkait
-
Dari Keluarga Beda Agama, Prabowo: Mereka Berhasil Putranya Jadi Presiden
-
Potret Prabowo dan Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
-
Begini Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
-
Prabowo Kumpulkan Para Ketum Parpol Pendukungnya di Kertanegara Sabtu Sore, Bahlil: Cuma Pertemuan Biasa
-
Dapat Kejutan Ultah, Deddy Corbuzier Ungkap Hubungan dengan Didit Hediprasetyo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama