Suara.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai meluruskan pernyataannya yang kadung viral terkait punya tiga pacar. Pigai menjelaskan bahwa hubungan pacaran dengan tiga orang tersebut tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Tiga pacar yang dimaksud Pigai ialah dalam waktu 13 dirinya pernah menjalin hubungan pacaran sebanyak tiga kali.
"Saya tidak punya Istri hampir 13 tahun. Saya hanya tiga kali saja pacaran selama hampir 13 tahun dan tidak bersamaan atau dalam waktu yang sama," kata Pigai kepada Suara.com, Kamis (2/1/2025).
Pigai justru menegaskan bahwa dalam menjalin hubungan tidak boleh ada perselingkuhan.
"Saya tekankan tidak boleh ada yang selingkuh!" tegas Pigai.
Lebih lanjut, Pigai menjelaskan perihal pernyataannya saat pidato pada pelantikan 56 pejabat eselon I dan III Kementrian HAM di Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Ia menegaskan bahwa salah satu sumber terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah hubungan gelap atau perselingkuhan antarpegawai, baik di pemerintahan maupun di swasta.
"Ini yang harus dibersihkan di negeri ini," kata Pigai.
Pigai menjelaskan perselingkuhan antarpegawai di berbagai sektor akan menimbulkan kerusakan baik moral dan mental.
Baca Juga: Jejak Pendidikan Natalius Pigai: Menteri HAM yang Pamer Punya 3 Pacar Saat Pidato
"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," tutur Pigau.
Menurut Pigai pada akhirnya para pegawai terpaksa harus melakukan korupsi dari uang rakyat demi memenuhi kebutuhan tersebut. Ia pun meminta hal itu untuk dibenahi.
"Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," ujar Pigai.
Sebelumnya, Natalius Pigai membagikan kisah pribadinya. Ia mengaku sudah 13 tahun tak punya istri. Hal ini disampaikan Pigai saat pidato pada pelantikan 56 pejabat eselon I dan III Kementrian HAM di Jakarta, Selasa (31/12/2024) kemarin.
Awalnya, Natalius Pigai menekankan jajarannya agar menghindari judi online maupun offline. Dirinya tidak segan akan mencopot anak buahnya jika ketahuan main judi online.
"Judi online plus judi offline tidak boleh, kalau ada yang main judi online out, copot," kata Pigai dilihat dari YouTube Jaga HAM, Kamis (2/1/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi