Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011, Mochammad Jasin, menantang pimpinan KPK saat ini untuk berani memeriksa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Terbaru, Jokowi kekinian masuk sebagai tokoh terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan citra baik KPK di mata publik, setelah sebelumnya dirusak oleh Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Selain itu, Jasin juga menyatakan bahwa hal ini juga sebagai ajang pembuktian untuk menepis dugaan jika di KPK masih banyak orang dalam Jokowi.
"Ya, jadi dibuktikan bahwa dia (KPK) tidak terkait dengan pesanan Jokowi sehingga mereka itu bisa di angkat," kata Jasin dikutip dari kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Jumat (3/1/2025).
Selain itu, Jasin juga mengingatkan bahwa tugas KPK adalah untuk menanganin kasus korupsi sekaligus posisinya berada dalam lembaga negara penegak hukum yang independen.
"Di pasal 3-nya dituliskan bahwa lembaga negara independen bebas dari pengaruh manapun," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, maka KPK harus bersandar atau berlandaskan dengan perintah undang-undang.
"Jadi jangan menjadikan orang yang sudah pensiun sebagai sandaran," tegasnya menyindir Jokowi.
Jasin menjelaskan bahwa, pembuktian KPK adalah lembaga penegak hukum yang independen harus melalui uji tes oleh OCCRP sebagai lembaga jurnalis investigasi internasional.
"Ya harus ada uji tes dari OCCRP, kalo engga nanti hanya sebagau berita-berita yang akhirnya juga bakal hilang dan tidak mendapat respon apapun," jelasnya.
Terakhir, Eks Komisioner KPK ini menjelaskan bahwa, KPK harus mencontoh lembaga penegak hukum di negara-negara lainnya yang berani untuk menyelidiki siapapun yang terjerat kasus korupsi.
"Setelah ditindak oleh penegak hukum dari negara bersangkutan misalnya dimana pejabat-pejabat yang diidentifikasi korup, KPK-kan punya jaringan internasional untuk meneliti lebih jauh," pungkasnya.
Reporter : Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil