Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011, Mochammad Jasin, turut menyoroti penetapan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh terkorup di dunia berdasarkan hasil riset lembaga Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menurutnya, hasil riset dari OCCRP ini perlu mendapatkan respons positif, khususnya dari lembaga penegak hukum yang independen.
"Lembaga (OCCRP) ini didukung oleh Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika tentunya, saya kira cukup kredibel," kata Jasin dikutip dari kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Jumat (3/1/2025).
Jasin menyatakan bahwa telah terdapat 700 kasus yang melibatkan pejabat dunia berdasarkan hasil riset dari lembaga jurnalis investigasi OCCRP. Menurutnya, 602 dari 700 kasus tersebut sudah menjadi terdakwa.
"Ya, itu yang sudah terdakwa karena mendapat respons dari lembaga penegak hukum di negara mana pejabat itu disebutkan," ucapnya.
Mantan Komisioner KPK tersebut menegaskan bahwa KPK harus proaktif dalam menanggapi kasus Jokowi sebagai tokoh terkorup di dunia. Menurutnya, jangan hanya menjadi isu dalam berita yang kemudian akan terlupakan begitu saja.
"Iya KPK harus proaktif itu, apalagi ini berbarengan dengan isu adanya data-data yang dikumpulkan oleh Hasto yang disimpan Ibu Connie, nah ini kan beriringan menurut saya," tegas Jasin.
Jasin menjelaskan, terdapat pidana yang berbeda-beda dalam menegakkan hukum. Menurutnya, akan sulit jika penegak hukum yang menangani pidana umum langsung di bawah struktur pemerintah.
"Ini akan menjadi masalah, KPK yang harus melakukan penyelidikan dengan mengundang atau menangani melalui informan," jelasnya.
Baca Juga: 7 Fakta OCCRP: LSM yang Berani Nobatkan Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup 2024
Terakhir, Jasin menegaskan kembali bahwa KPK harus bergerak dalam menangani kasus penetapan Jokowi sebagai tokoh terkorup di dunia versi OCCRP.
"Ya tadi, KPK harus proaktif, menangani ini harus melalui pengusutan apakah ada atau tidak transfer yang mencurigakan disaat rezim Jokowi berkuasa," pungkasnya.
Reporter : Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan