Suara.com - Partai Buruh berencana mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus syarat ambang batas suara alias presidential thershold.
Namun, wacana ini diyakini membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk bisa dijalankan.
Hal ini dikatakan Ketua Tim Hukum Partai Buruh, Said Salahudin. Said mengaku belum terpikir untuk pendanaan kader sebagai Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres).
"Kalau kita bandingkan dari itu, dari kemampuan finansial, partai buruh kan sekarang, sikapnya iya akan mencalonkan soal duitnya dari mana kita pikirin nanti," ujar Said di Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
Namun, ia menyatakan saat ini yang paling penting adalah sikap untuk maju dalam kontestasi politik nasional itu.
"Belum ketahuan juga duitnya dari mana. Tapi kita punya komitmen untuk itu. Itu kan juga masih butuh biaya," ucapnya.
Dana yang dibutuhkan ini, kata Said, bukan untuk politik uang alias money politic. Lebih kepada keperluan operasional hingga pendanaan kampanye nantinya.
"Sekarang biaya yang dimaksudkan adalah biaya operasional, kampanye, menyiapkan kampanye, belum lagi saksi," pungkasnya.
Baca Juga: Merasa Paling Dirugikan, Partai Buruh Mau Gugat Pemilih Pemilu Berdasarkan Alamat KTP
Berita Terkait
-
Merasa Paling Dirugikan, Partai Buruh Mau Gugat Pemilih Pemilu Berdasarkan Alamat KTP
-
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Fraksi Gerindra Bakal Patuh
-
Masih Setia dengan Prabowo, PAN Belum Terpikir Saring Kader Sendiri jadi Capres
-
Muhaimin Iskandar Khawatirkan Banjir Capres Tak Realistis Pasca Putusan MK
-
Usai Ambang Batas Capres Dihapus, Partai Buruh Mau Gugat Parliamentary Threshold ke MK
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis