Suara.com - Sejumlah pihak memertanyakan kredibilitas Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memunculkan nama Presiden Ke-7 Joko Widodo dalam daftar tokoh paling korup di dunia.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung menyatakan bahwa lembaga filantropis dunia membiayai lembaga seperti OCCRP untuk menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami defisit demokrasi.
"Orang yang merasa bahwa Indonesia itu menurun dalam segala hal, memburuk dalam demokrasi, maka filantropis-filantropis dunia membiayai berbagai macam organisasi internasional untuk menerangkan kenapa Indonesia terjebak di dalam defisit demokrasi," katanya melalui akun YouTube, Sabtu (4/1/2025).
Dia juga menyebut bahwa banyak elit yang melakukan korupsi di Indonesia sehingga tidak bisa dipercaya. Dengan begitu, dia mengatakan lembaga internasional lebih patut untuk dipercaya.
"Jadi, mereka, kawan kawan pemuja Jokowi ini harusnya mampu untuk melihat bahwa kita di-watch setiap hari. Setiap kali Anda pegang handphone, Anda tukar tambah informasi di situ dan anda mulai membujuk orang percaya bahwa Jokowi itu bersih, semakin orang nggak percaya itu,” tutur Rocky.
"Lalu, counter datanya di-upload kembali ke sistem pemantauan data dunia, maka algoritmanya terbaca oleh sistem internasional,” katanya.
Rocky lantas menyebut pihak-pihak yang membela Jokowi harusnya memahami hal ini, bukannya justru mempertanyakan kredibilitas lembaga internasional seperti OCCRP.
“Itu adalah lembaga riset yang basisnya opini publik. Itu adalah lembaga riset yang basisnya ada keinginan untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, OCCRP merilis sejumlah nama tokoh dunia yang dianggap paling korup. Tak hanya korup, nama-nama tersebut juga dinilai melakukan kejahatan yang terorganisir.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Mustahil Diadili Saat Berkuasa, Peluang Usut Kasus Korupsi Setelah Lengser
Meski pada akhirnya nama mantan penguasa Rezim Suriah Bashar Al-Assad yang dinobatkan sebagai orang terkorup 2024, nama Jokowi masuk daftar finalis.
Selain Jokowi, ada 4 tokoh lain yang masuk daftar finalis orang terkorup di dunia. Mereka adalah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, serta Pengusaha India Gautam Adani.
Dalam laman resminya, OCCRP memang mengakui tidak punya bukti Jokowi melakukan korupsi.
Namun, lembaga tersebut menjelaskan bahwa munculnya Jokowi dalam daftar tokoh paling korup dunia karena Jokowi dinilai telah melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi juga disebut telah menggunakan lembaga negara, dalam hal ini Mahkamah Konstitusi, untuk memuluskan jalan putra sulungnya, Gibran yang kini menjadi Wakil Presiden untuk menjadi peserta dalam Pilpres 2024.
Menanggapi itu, Jokowi menyebut bahwa sekarang banyak fitnah dan framing jahat serta tuduhan-tuduhan yang tanpa bukti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Pemerintah Disebut Matikan Fitur Live TikTok
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Prabowo Rombak Kabinet: Copot 5 Menteri, Mensesneg Sebut Hasil Evaluasi Menyeluruh
-
Sri Mulyani Di-reshuffle, Dharma Pongrekun Sempat Singgung Sistem Dajjal
-
Agenda Misterius Partai Gerindra di Rumah Prabowo Usai Reshuffle Kabinet