Sandi mengungkapkan bahwa pemberi yang suap kepada dirinya adalah pejabat-pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
"Pejabat. Bendahara, kepala UPT, kasi, kabid. Iya betul (Dinas Damkar Depok," kata Sandi.
Kekinian Sandi diputus kontrak kerja usai hampir 10 tahun mengabdi. Adapun pengungkapkan uang suap itu disampaikam Sandi bersamaan saat dirinya menyampaikan pemutusan kerja oleh Damkar.
Sandi menduga pemutusan kerja itu dilakukan dinas terkait lantaran dirinya yang terlalu vokal.
"Banyak faktor. Saya sih ngira karena terlalu vokal dan juga saya enggak bisa diajak kerja sama dengan mereka," kata Sandi.
Minta Tolong Prabowo
Terkait pemutusan kontrak kerja itu, Sandi pun akhirnya mengakui jika dirinya pernah menerima suap. Bahkan, dia pun sempat meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto lewat rekaman video yang kini viral di dunia maya.
Dalam video itu, Sandi turut membentangkan poster berisi tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Sandi membuat pengakuan ihwal dirinya merima suap dan maminta agar ia maupun pemberi suap ditangkap.
"Kepada Bapak Prabowo, tolong saya pak. Saya jujur sejujur-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya. Saya akui saya menerima uang suap. Tetapi saya memberikan uang suap tersebut ke panti asuhan dan tempat ibadah juga anggota lainnya," tutur Sandi.
"Pak, tangkap saya pak dan orang yang menyuap saya pak," tandasnya.
Viral Kritik Damkar Depok
Viral di media sosial yang memperlihatkan salah satu petugas Damkar yang memberikan kritikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Jawa Barat.
Video viral tersebut tersebar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @broron. Terlihat petugas damkar dengan panggilan Sandi Butar Butar memvideokan 'Room Tour' alat operasional pemadam kebakaran di unit kerjanya banyak yang rusak.
Sandi Butar Butar melalui video yang viral, mengaku tidak gentar dengan adanya panggilan. Ia berharap atasannya itu tidak perlu memanggil teman-temannya.
"Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan berjiwa kesatria, untuk tidak memanggil teman-teman saya. Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya," kata Sandi dalam video tersebut dikutip, Minggu (21/7/2024).
Berita Terkait
-
Ngaku Disuap Agar Bungkam, Sandi Blak-blakan soal Uang Tutup Mulut Pejabat Damkar Depok: Kejaksaan Tahu Semua
-
Kontrak Kerja Diputus Damkar Depok, Sandi Butar Butar Mendadak Bongkar Kasus Suap: Bapak Prabowo, Tolong Saya Pak...
-
Gubris Kabar Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Erick Thohir Ditertawai Jurnalis Italia: Lol!
-
Heboh Review Jujur Siswa SD Sebut Rasa Menu Ayam MBG Aneh, Netizen Sedih: Sabar ya Dek!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana