Suara.com - Orang tua murid disarankan ikut menyukseskan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah. Terutama, bagi orang tua yang masih memiliki anak kelas 1-3 SD.
Dokter gizi Johanes Chandrawinata menekankan pentingnya peran orang tua dalam membiasakan anak untuk makan sendiri sejak dini. Kebiasaan ini, menurutnya, akan membantu anak lebih mandiri dan terbiasa dengan berbagai jenis makanan, termasuk sayur dan buah yang disediakan dalam program MBG.
"Di rumah biasakan makan bersama ortu, tidak disuapi," kata Johanes kepada Suara.com, dihubungi Selasa (7/1/2025).
Belajar makan sendiri bisa mulai dilakukan sejak anak usia 1,5 tahun. Karena pada usia tersebut, lanjut Johanes, kemampuan sistem motorik anak sudah cukup baik untuk makan sendiri. Selain itu, anak juga harus dibiasakan menyantap makanan beragam di rumah dengan dicontohkan langsung oleh orang tuanya
"Anak belajar cara makan dan apa yang dimakan dari orang tuanya sendiri. Ajak anak makan berbagai jenis sayuran dan buah," sarannya.
Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menyampaikan bahwa porsi MBG difokuskan pada menu makanan karbohidrat dan protein dari lauk pauk. Sedangkan protein dari susu tidak menjadi wajib lantaran persediannya juga masih terbatas.
Terkait dengan bahan pangan lainnya, Hasan memastikan kalau setiap dapur MBG telah memiliki pemasok dari warga sekitar. Setiap dapur sudah memiliki jadwal menu yang dipastikan berneda setiap hari. Namun demikian, fleksibilitas tetap dilakukan karena bergantung dari ketersediaan bahan baku.
"Ada yang jadi pemasok telur, ada yang jadi pemasok ikan, daging ayam, dan segala macam. Jadi menu standarnya memang sudah ditentukan. Tapi nanti kalau misalnya bahan baku yang tersedia, misalnya besok ikan, ya dia ikan lagi. Tapi tidak akan monoton terus-menerus seperti itu," ucapnya.
Diketahui, program MBG telah dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program tersebut dilaksanakan dengan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi.
Baca Juga: Gala Sky Sekolah di Mana? Adabnya saat ke Kampung Sang Pengasuh Panen Pujian
Adapun provinsi yang sudah memiliki SPPG di antaranya Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.
Berita Terkait
-
Sayur Tak Dihabiskan, Anak SD Ini Review Rasa Makan Bergizi Gratis: Eneg
-
Garuda Indonesia Ikut Penyediaan Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Selain Anak Sekolah, Program MBG Sasar Ibu Hamil di Jakarta: Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Gala Sky Sekolah di Mana? Adabnya saat ke Kampung Sang Pengasuh Panen Pujian
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur