Suara.com - DPRD Jakarta fraksi PDIP, Wa Ode Herlina berharap program makan bergizi gratis (MBG) terus melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan baku makanan hingga penyajian. Petugas yang menyediakan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG juga diharapkan Wa Ode bisa berdayakan UMKM di sekitar sekolah.
"Aku sih belum tahu nih, belum cek juga melibatkan UMKM itu sudah sejauh apa. Tapi kalau bisa harapannya, kan dia ada rumah kayak ngurusin untuk masakannya, memasuk bahan baku sama yang mengerjainya itu, kalau bisa memang melibatkan UMKM yang ada di sekitar sekolah," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/2/2025).
Agar pelibatan itu berkelanjutan, dia menyarankan agar pelaksanaannya juga turut melibatkan dinas terkait. Tujuannya juga UMKM yang telah dilibatkan bisa terdata dengan jelas.
"Supaya berkelanjutan, kayaknya harus apa dinas yang terkait itu bisa ikut di situ, menjembatani supaya yang terdata, siapa-siapa aja itu, supaya digabung di situ, kolaborasinya baik," sarannya.
Mengenai anggaran Rp10 ribu per porsi MBG, menurut Wa Ode, sudah cukup. Hanya saja, perlu diperhatikan menu yang disajikan selain bergizi juga disesuaikan dengan selera anak-anak agar disantap habis.
Sekretaris Komisi B DPRD Jakarta itu mengatakan, penyesuaian rasa itu untuk menyikapi kebiasaan anak-anak yang sering pilih-pilih makanan.
"Memang bagusnya sih yang gizi itu juga mempertimbangkan selera anak-anak, yang tepat tuh apa. Jadi tetap disesuaikan dengan anak-anak sekarang tuh apa-apa aja. Artinya gini, kalau sayur lodeh belum tentu juga mereka suka atau sayur asem gitu," ucapnya.
Secara umum, Wa Ode menilai kalau pelaksanaan MBG di Jakarta sudah cukup baik. Dia meminta supaya program itu bisa berjalan konsisten dan terus tepat waktu. Serta dijaga cita rasa dan kebersihan penyajiannya.
"Mereka juga harus dijaga betul soal kebersihannya. Dan mungkin sama menunya lebih variatif aja. Menunya lebih variatif, pokoknya disesuaikan sama anak-anak," sarannya.
Baca Juga: Bocorkan Alasan Shin Tae-yong Dipecat, DPR: Kami Ingin PSSI ke Depan Lebih Maju
Berita Terkait
-
Rela Mati Demi Bantu Orang Susah, Memoar Alvin Lim Sindir Deddy Corbuzier: Pakai Baju Tentara, tapi Perbuatan Lu...
-
Heboh Review Jujur Siswa SD Sebut Rasa Menu Ayam MBG Aneh, Netizen Sedih: Sabar ya Dek!
-
Pernah Ditinjau Wapres Gibran saat Uji Coba, SMAN 70 Jakarta Belum Terapkan Makan Bergizi Gratis Hari Ini
-
Digeber Mulai Hari Ini, PAN Pelototi Program Makan Gratis Prabowo-Gibran: Laporkan Kalau Ada Oknum
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015