Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan Kereta Cepat 'Whoosh' menjadi bulan-bulanan warganet, usai komentar tak pantas menanggapi unggahan akun Fabrizio Romano soal Patrick Kluivert.
Salah satu akun media sosial Whoosh sempat ramai dibicarakan tatkala tepergok berkomentar tak pantas di unggahan Fabrizio Romano. Jurnalis Italia itu mengunggah tentang Patrick Kluivert yang dikabarkan menjadi Pelatih Timnas Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan 2 tahun lagi.
Belakangan, unggahan tersebut sudah dihapus. Akun Whoosh di X juga sudah memberikan klarifikasinya.
"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media," cuit akun tersebut dikutip, Selasa (7/1/2025).
"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," imbuhnya.
Namun, klarifikasi PT KCIC tersebut menjadi bulan-bulanan warganet. Beberapa justru mengusulkan agar sang admin tidak disanksi.
"jgn disanksi adminnya, kita kita sependapat kok," tulis @unma*******. "why the sorry, he speaks the truth, tho," cuit @ide********.
"Ngga ngga, adminnya ngga salah. Malah perlu di apresiasi kita semua setuju dengan adminnya. Untuk itu harusnya perlu dikasih kenaikan gaji daripada dikasih sanksi. Gimana sih managementnya," komentar @iyo******.
Sejarah Whoosh
Baca Juga: Mengenal Justin Kluivert: Anak Patrick Kluivert yang Perkuat Ajax hingga AS Roma
Pembangunan kereta cepat ini sudah diinisiasi sejak masa Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012.
Baru dimulai pembangunannya pada 2015. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan China untuk mewujudkan pembangunannya.
Pada Oktober 2015, PT Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) didirikan. Perusahaan ini merupakan konsursium antara BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dengan perusahaan kereta api China, Beijing Yawan HRS Co. Ltd.
Mengutip dari laman KCIC, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemudian menerbitkan izin pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung pada 2016 dengan rute sepanjang 142,3 km.
Pada 12 Januari2016 peletakan batu pertama dilakukan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan kereta cepat ini ditargetkan selesai pada 2019. Namun, pelaksanaannya molor.
Pada 2020, pembangunan terus berjalan mencapai 65,70 persen. Proyek ini benar-benar selesai pada 2023. Uji Coba Publik dilakukan pada 15 September dan resmi beroperasi pada 17 Oktober di tahun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf