Suara.com - Hakim Konstitusi Saldi Isra yang memimpin jalannya sidang sengketa Pilkada 2024 di panel 2 menegur Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur.
Saldi menilai, KPU Jawa Timur tidak tegas menjawab pertanyaannya. Lantaran itu, dia menekankan bahwa KPU, pemohon, dan pihak terkait seharusnya menjawab pertanyaan hakim dengan tegas.
Pernyataan itu disampaikan Saldi dalam sidang panel 2 dengan perkara nomor 265/PHPU.GUB-XXIII/2025 yang diajukan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Awalnya, Saldi bertanya pada kuasa hukum Risma, Gus Hans Triwiyono Susilo perihal jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jawa Timur.
“Berapa jumlah TPS di Jawa Timur untuk pilgub?" kata Saldi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Namun, Triwiyono tidak menjawab pertanyaan tersebut. Saldi lantas menegur Triwiyono, karena sebagai kuasa hukum seharusnya telah menghafal jumlah TPS.
"Ini lawyer harus hafal dong, pasti ditanya hakim," ujar Saldi.
Kemudian, Saldi bertanya kepada KPU Jawa Timur dengan pertanyaan yang sama. Namun, dia menilai jawaban KPU Jawa Timur justru tidak tegas.
"KPU Jatim ada gak? Berapa jumlah TPS?" tanya Saldi.
Baca Juga: PKS Jelaskan Alasan Imam-Ririn Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Depok di MK
“64 ribuan,” jawab KPU Jawa Timur.
“KPU saja nggak hafal coba, hahaha. Itu kan main jawab cepat aja itu, pokoknya dikira kira 64 ribuan lah kira-kira," lanjut Saldi sambil sedikit tertawa.
KPU Jawa Timur malah menyebut jawaban yang disampaikannya itu belum waktunya disampaikan karena masih giliran pemohon yang menyampaikan keterangan.
“Saya kan hakim. Hakin nanya, harus anda jawab,” tegas Saldi.
Menanggapi itu, KPU Jawa Timur lantas menyebutkan bahwa jumlah TPS di Jawa Timur sebanyak 64.280.
Berdasarkan rekapitulasi tingkat provinsi, pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak meraih 12.192.165 suara sedangkan Risma-Gus Hans mendapatkan 6.743.095 suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung