Suara.com - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengambil langkah pencegahan terkait penularan infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV). Tindakan itu perlu dilakukan mengingat kasus infeksi HMPV saat ini telah terdeteksi ada di Indonesia.
Teguh menyampaikan kalau dirinya telah berikan intruksi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jakarta untuk lakukan upaya pencegahan. virus HMPV.
"Saya sudah minta kepada Kadis Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan masalah tersebut. Nanti secara teknis ibu Kadis yang menjelaskan," kata Teguh kepada wartawan ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Namun, Teguh tak menyampaikan lebih lanjut apakah infeksi HMPV sudah ditemukan di Jakarta atau belum.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kalau infeksi HMPV telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang terjadi mengenai anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, Budi meminta masyarakat untuk tidak panik karena HMPV bukan virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Infeksi HMPV tersebut menjadi perhatian global setelah jumlah kasusnya meningkat di China selama musim dingin sejak akhir tahun 2024 lalu.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/1/2024).
Budi juga menegaskan bahwa virus HMPV berbeda dengan Covid-19 yang memang virus baru. Sedangkan HMPV termasuk virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sehingga, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus HMPV sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
Baca Juga: 7 Gejala Virus HMPV dan Cara Mencegahnya, Sudah Terdeteksi di Indonesia!
Berita Terkait
-
7 Gejala Virus HMPV dan Cara Mencegahnya, Sudah Terdeteksi di Indonesia!
-
Apa Itu Virus HMPV? Merebak di China dan Disebut Menkes Budi Gunadi Sudah Masuk Indonesia!
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
-
Gejala HMPV pada Anak, Jangan Sepelekan Tanda-tanda Ini!
-
Ciri-ciri Virus HMPV yang Kini Disebut Sudah Masuk ke Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional