Suara.com - Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, meminta Bank DKI Jakarta mempersiapkan pinjaman modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tujuannya untuk berkolaborasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
Nur beranggapan kalau bantuan modal dari Bank DKI Jakarta itu pada akhirnya juga bisa memenuhi gizi warga Jakarta. Terutama untuk para peserta didik mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta.
“Yang pertama itu kesiapan modal. Jadi harus ada bantuan dari Bank DKI berupa pinjaman ringan kepada BUMD untuk makanan bergizi gratis,” kata Nur di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Selain itu, Nur juga meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dan BUMD melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menyiapkan MBG. Khususnya dalam penyediaan bahan baku makanan bergizi di sejumlah sekolah dalam bentuk nasi, sayur, lauk, dan susu.
Nur menambahkan, nantinya akan ada rapat kerja khusus membahas hal tersebut.
“Kita belum rapat kerja terkait kesiapan mereka. Kita komisi B minta BUMD yang ditugaskan dan Dinas KPKP selaku legal formalnya bagaimana kesiapannya dan UMKM harus siap betul karena ada kalimat bergizi,” ujar dia.
Diketahui, saat ini Jakarta masih memiliki empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertugas menyediakan MBG untuk 12.054 siswa din41 sekolah di Jakarta.
Dalam waktu dekat, direncanakan akan ada 13 SPPG lain. Sehingga, jumlah SPPG di DKI Jakarta akan bertambah menjadi 17 pada periode Januari ini.
Baca Juga: Kemenag Atur Etika Makan Bergizi Gratis di Lingkup Pesantren, Mahfud MD Beri Tanggapan
Berita Terkait
-
Apakah Sekolah Swasta Juga Dapat Makan Bergizi Gratis? Ini Sasaran Penerimanya
-
Hati-hati! Persoalan Gigi Karies Bisa Bikin Anak Tidak Doyan Makanan MBG
-
Prabowo Pakai Uang Pribadi untuk MBG, Rocky Gerung: Ketidakjelasan Kebijakan Pemerintah Timbulkan Ketidakpercayaan
-
Menu Makan Bergizi Gratis Dibandingkan Lauk Makan Siang Airlangga Hartanto, Netizen: Dibayar dari Uang Pajak..
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil