Suara.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ingin kedua negara yang mereka pimpin semakin maju, kuat, dan sejahtera.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya usai pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia. Teddy tidak menjelaskan detail pembahasan dalam pertemuan kedua pemimpin negara tersebut.
"Intinya kedua pemimpin ingin kedua negara semakin maju, kuat dan sejahtera. Kan Presiden Prabowo dan PM Anwar itu dua sahabat lama, di kala senang dan di kala sulit," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (8/1/2025).
Sebelumnya, Teddy menyampaikan pertemuan antara Prabowo dan Anwar Ibrahim berlangsung selama 1,5 jam.
Pertemuan tersebut dilakukan dalam agenda makan siang bersama di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia, siang waktu setempat.
"Tadi itu pertemuan sembari makan siang dilakukan secara tertutup, sekitar 1,5 jam," kata Teddy.
Setelah pertemuan diketahui Prabowo langsung bertolak kembali ke tanah air. Adapun Anwar Ibrahim turut mengantarkan Prabowo dalam satu mobil dari Rumah Tangsi menuju Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur.
"Setelah itu, PM Anwar mengantar Presiden Prabowo dalam satu mobil ke bandara hampir 1 jam perjalanan," kata Teddy.
Santap Siang Bersama
Baca Juga: Prabowo Diminta Segera Akhiri Konflik Jokowi-Megawati, atau Kehilangan Investor?
Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini.
Melalui keterangan Sekretariat Presiden, pertemuan tersebut menandakan langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang memiliki hubungan erat di berbagai bidang.
Tiba di bangunan arsitektur bernuansa budaya, Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh PM Anwar setibanya di bangunan berarsitektur nuansa budaya tersebut. Prabowo dan Anwar kemudian berjalan masuk menuju beranda Rumah Tangsi untuk melihat salah satu landmark dari Malaysia, yaitu Menara Petronas.
Di dalam Rumah Tangsi, Prabowo disuguhkan dengan sejumlah karya seni dari seniman Malaysia yang menggambarkan hubungan kebudayaan dan sejarah Malaysia. Gelaran karya seni ini tergabung dalam sebuah eksibisi mini yang bertema "Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan."
Setelahnya, Prabowo bersama Anwar langsung menuju area makan untuk menikmati jamuan santap siang bersama dengan diiringi alunan musik gamelan. Kedua pemimpin tampak bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara di masa mendatang.
Pertemuan ini menjadi simbol penting persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat upaya kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor.
Berita Terkait
-
Prabowo Diminta Segera Akhiri Konflik Jokowi-Megawati, atau Kehilangan Investor?
-
Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Anwar Ibrahim: 1,5 Jam di Rumah Tangsi, Lanjut 1 Jam di Mobil
-
Harapan Baru di Bawah Prabowo, Rocky Gerung: Tuntutan Pro Rakyat dan Reshuffle Kabinet di Depan Mata
-
Prabowo Pakai Uang Pribadi untuk MBG, Rocky Gerung: Ketidakjelasan Kebijakan Pemerintah Timbulkan Ketidakpercayaan
-
PDIP Gelar HUT ke-52 Besok, Prabowo Tak Diundang!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah