Suara.com - DPRD DKI Jakarta menagih pengembalian dana hibah sebesar Rp 355 miliar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Anggaran itu, awalnya akan dipakai jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin saat menerima kedatangan KPU Provinsi DKI Jakarta yang menyerahkan surat penetapan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"Hibah kita kan untuk Pilkada dua putaran, ini kan satu putaran, kita tinggal tunggu pengembalian ini, sekitar Rp 355 miliar," ujar Khoirudin di Gedung DPRD Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
Karena tak habis, dana hibah itu kin tergolong sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA). Dana Rp355 miliar akan dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Jakarta 2025.
Sebab, APBD Jakarta 2025 telah disepakatai dan disahkan pada November 2024 lalu. Anggaran SiLPA belum bisa dimasukkan langsung ke APBD.
Lebihan dana hibah KPU Jakarta itu nantinya dapat dialokasikan untuk program Pemprov Jakarta lain.
"Ya, ini (dana hibah KPU Jakarta) kan jadi SiLPA. Nanti kita akan masukkan ke dalam anggaran berikutnya jadi dana yang akan digunakan pada periode berikutnya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Diviai Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi DKI, Dody Wijaya, membenarkan adanya sisa dana hibah yang akan dikembalikan. Ia menyebut dari Rp975 miliar dana hibah yang diberikan, hanya terpakai sekitar Rp600 miliar.
"Memberikan informasi saja, tadi betul untuk anggaran setelah kami lakukan efisiensi , karena putaran kedua tidak dilaksanakan jadi kami kembalikan kepada Pemprov DKI, jadi total anggaran putaran pertama sekitar Rp600 miliar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pesan Kun Wardana untuk Gubernur Terpilih Pramono Anung: Memimpin Jakarta Seperti Masak Nasi Goreng
-
Suswono Hadir, RK Pilih Absen saat Pramo-Rano Ditetapkan Gubernur dan Wagub Jakarta Terpilih, Kenapa?
-
Hari Ini, Penetapan Pram-Rano jadi Gubernur dan Wagub Jakarta Dijaga Ratusan Polisi
-
Antar Surat Undangan Penetapan Pemenang Pilkada, KPUD Jakarta Sambangi Kediaman Pramono Anung
-
Pengamat Sebut Kemesraan Anies-Ahok Bakal Permudah Pramono-Rano Tunaikan Janji Kampanye Pilkada Jakarta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya