Suara.com - Sebuah insiden tragis mengguncang Masjid Umayyah yang bersejarah di ibu kota Suriah pada Jumat (10/1). Peristiwa yang terjadi saat pembagian makanan gratis itu mengakibatkan tiga orang tewas dan lima anak mengalami cedera serius.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Damaskus, Maher Marwan, melalui pernyataan resminya kepada kantor berita pemerintah, SANA.
Menurut laporan awal, kericuhan bermula saat seorang tokoh media sosial asal Turki, Chef Abu Omar, yang memiliki restoran di Istanbul, membagikan makanan gratis kepada warga di sekitar masjid.
Aksi ini memicu antusiasme berlebihan dari kerumunan hingga berujung pada insiden penyerbuan yang menelan korban jiwa.
Kelompok penyelamat White Helmets melaporkan bahwa tiga korban tewas adalah wanita, sementara lima anak lainnya menderita patah tulang akibat terinjak-injak saat kericuhan berlangsung.
Meski situasi berlangsung kacau, tim penyelamat berhasil mengevakuasi seorang gadis kecil dari tengah kerumunan yang memadati area masjid.
Dalam keterangannya, surat kabar lokal al-Watan menyoroti bahwa insiden itu terjadi pada sore hari, tepat setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, yang sempat menyempatkan diri melihat keindahan arsitektur Masjid Umayyah pada pagi harinya.
Masjid Umayyah sendiri dikenal sebagai salah satu situs keagamaan dan budaya tertua di dunia, yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Namun, insiden ini menorehkan luka mendalam bagi masyarakat Damaskus, yang selama ini menjadikan masjid tersebut sebagai simbol perdamaian dan spiritualitas.
Hingga kini, pihak berwenang setempat masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti di balik peristiwa nahas ini. "Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi dan memastikan keamanan para warga yang datang ke masjid," ujar Gubernur Maher Marwan menambahkan.
Baca Juga: Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar
Insiden ini memicu keprihatinan di kalangan internasional, mengingat Masjid Umayyah merupakan situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Berbagai organisasi kemanusiaan pun menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut, seraya berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar
-
Contoh Proposal Acara Isra Miraj di Masjid, Lengkap dengan Anggaran!
-
Plontos dan Diborgol, Netizen Murka Lihat Muka 3 Anggota TNI AL Kasus Bos Rental Mobil: Gak Ada Rasa Bersalah!
-
Liburan Berujung Maut: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Pesawat di Australia Barat
-
Ogah Salahkan Polisi di Kasus Bos Rental Mobil, DPR Sebut Penasihat Ahli Kapolri Blunder: Bisa Kikis Kepercayaan Publik
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?