Suara.com - Tiga anggota TNI AL turut ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Tampang ketiga prajurit TNI AL kekinian viral di media sosial.
Dalam foto yang dibagikan akun X, @TukangBedah00 pada Rabu (8/1/2025), ketiganya tampak dalam kondisi terborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
"3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak," demikian cuitan akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu.
Berdasar narasi dalam unggahan itu, ketiga anggota TNI AL yang menjadi tersangka kasus penembakan bos rental mobil berinisial Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH dan Kelasi Kepala BA.
Dalam foto yang beredar, ketiga tersangka juga dalam kondisi berkepala plontos. Hanya satu tersangka yang mengenakan peci berwarna hitam.
Unggahan foto para tersangka kasus itu pun lantas diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, tak sedikit yang justru salah fokus alias salfok dengan tampang para tersangka karena dianggap tidak terlihat rasa penyesalan. Raut wajah para tersangka itu pun bikin netizen murka.
"Tidak ada muka-muka penyesalan dan berdosa telah menghilangkan nyawa seseorang," tulis akun @nd******** disertai emoji tangis.
"Mereka yakin gak akan diapa-apain," timpal akun @TukangBedah00.
"Liat wajahnya masih songong," geram akun @ay*********.
"Songong banget, kan punya seragam," balas akun @TukangBedah00.
"Gak ada muka rasa bersalah sama sekali," sindir akun @of********.
Diketahui, aksi penembakan yang menewaskan bos rental mobil Ilyas terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) lalu. Tak hanya menewaskan Ilyas, korban lain berinisial RAB juga mengalami luka-luka.
Buntut dari kasus penembakan itu, polisi akhirnya menangkap penyewa mobil rental, AS dan IS di kawasan Pandeglang, Banten. Kekinian, polisi juga masih memburu dua pelaku lain AS dan IS yang kini masih buron.
Tak hanya itu, tiga personel TNI AL Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA turut ditangkap dan telah ditahan oleh pihak polisi militer AL.
Berita Terkait
-
Ancam Polisikan Akun Penyebar Hoaks, Arya Sinulingga Malah Ditertawai hingga Ditantang Mundur dari Exco PSSI, Kenapa?
-
Ogah Salahkan Polisi di Kasus Bos Rental Mobil, DPR Sebut Penasihat Ahli Kapolri Blunder: Bisa Kikis Kepercayaan Publik
-
Saking Cintanya, Viral Bocah Berjersey Timnas Nangis Kejer Shin Tae-yong Dipecat, Sang Ibu: Ya Allah
-
Ngeri! Viral Polisi di Palu Bikin Challenge 'Tembak Kaki', Netizen Colek Humas Polri: Mau jadi Juri atau Sponsor?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!