Suara.com - Seorang anak atas nama Chaca (5) asal Dusun Aik Layang, Desa Bukit Layang Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga hilang diterkam buaya saat mandi di waduk atau bekas penambangan biji timah.
Kepala Desa Bukit Layang Bangka Surono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, saat korban sedang mandi bersama orang tuanya.
"Saat itu korban bersama dengan orang tuanya sedang mandi, tiba-tiba hilang dan diduga diterkam buaya," katanya di Bangka, Sabtu (11/1/2025).
Sementara itu, Babinsa Desa Bukit Layang dari Komandan Distrik Militer 0413 Bangka Sertu Turahman mengatakan berdasarkan informasi warga kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Musibah ini menjadi pengalaman supaya masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas, baik di waduk bekas tambang biji timah atau di sungai," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Menurut Turahman, buaya yang merupakan hewan jenis reptil berbahaya berpotensi berada di aliran sungai maupun di waduk bekas tambang biji timah. Biasanya memang ada warga yang memancing di pinggir aliran sungai Desa Bukit Layang.
"Kita masih terus melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet dan ada juga yang mencari di pinggir waduk, karena kondisi air diperkirakan lebih dari satu meter," katanya.
Berita Terkait
-
Industri Timah di Babel Dinilai Bisa Mati Jika Penambang Rakyat Masih Dianggap Ilegal
-
Rektor Unmuh Sebut 15 Persen Mahasiswa Babel Kesulitan Bayar Kuliah, Pertanda Ekonomi Makin Sulit?
-
Vonis 8 Tahun! Dirut PT Refined Bangka Tin Terbukti Korupsi Timah
-
Bacakan Pleidoi, Harvey Moeis Bawa-bawa Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
5 Aloe Vera Gel yang Siap Hidrasi Kulit Sepanjang Hari, Pilih Salah Satu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian