Suara.com - Puluhan aktivis Israel yang tergabung dalam gerakan perdamaian Standing Together menggelar aksi protes pada Jumat (10/1) menuntut pembebasan dokter Palestina Hussam Abu Safiya. Dokter yang juga direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara itu ditangkap oleh tentara Israel dua minggu lalu dalam sebuah serangan ke rumah sakitnya.
Menurut laporan dari kantor berita Anadolu, protes berlangsung di dekat fasilitas penjara Sde Teiman, Israel selatan, yang diduga menjadi lokasi penahanan Abu Safiya.
Para aktivis membawa foto sang dokter dan mengangkat spanduk bertuliskan “Hentikan penghilangan orang,” “Bebaskan Dr. Abu Safiya,” serta “Gaza membutuhkan dokter.”
Hingga saat ini, pihak Israel belum memberikan informasi resmi mengenai lokasi penahanan Abu Safiya.
Namun, laporan dari sumber lokal Palestina menyebutkan bahwa dokter tersebut bersama puluhan staf medis lainnya ditahan di penjara Sde Teiman.
Penangkapan Abu Safiya terjadi pada 27 Desember, setelah pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan, menghancurkan bangunan penting hingga rumah sakit tersebut terpaksa menghentikan operasinya.
Serangan itu diikuti dengan penangkapan sekitar 350 orang yang berada di dalam rumah sakit, termasuk staf medis dan pasien, tanpa ada keterangan jelas terkait alasan penahanan mereka.
Beberapa kelompok hak asasi manusia internasional, seperti Medical Aid for Palestinians yang berbasis di Inggris dan Doctors Against Genocide di Amerika Serikat, mendesak komunitas global untuk mengambil tindakan cepat guna melindungi petugas kesehatan di Gaza. Mereka juga menyerukan pembebasan segera Abu Safiya beserta staf medis lainnya.
Situasi di Gaza semakin memburuk sejak Oktober 2023, ketika konflik kembali pecah setelah serangan dari Hamas. Menurut data terbaru, lebih dari 46.000 orang tewas akibat serangan Israel, dengan mayoritas korban merupakan wanita dan anak-anak.
Meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata, serangan tetap berlanjut hingga kini.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga sedang menghadapi tuntutan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Berita Terkait
-
AS Optimis Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza dapat Selesaii Sebelum Kepemimpinan Trump
-
Joseph Aoun Desak Penarikan Penuh Pasukan Israel dari Wilayah Lebanon
-
Paris Hilton Bagikan Kondisi Rumahnya yang Terdampak Kebakaran LA, Netizen Singgung soal Gaza
-
Joe Biden Ungkap Perkembangan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
-
Rumah Aktor James Woods di Los Angeles Ikut Hangus Terbakar, Karma Dukung Israel?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih