Suara.com - Presiden Lebanon, Joseph Aoun, kembali menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mendesak penarikan penuh pasukan Israel dari seluruh wilayah Lebanon yang masih diduduki. Pernyataan tegas ini disampaikan Aoun dalam pertemuannya dengan Nikos Christodoulides, pemimpin Pemerintahan Siprus Yunani, di Istana Kepresidenan Baabda, Jumat (10/1).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas situasi keamanan di perbatasan selatan Lebanon. Aoun memastikan bahwa pemerintah Lebanon akan terus memantau implementasi perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 November lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel diwajibkan menarik pasukannya secara bertahap di sepanjang Garis Biru, yang merupakan batas de facto antara kedua negara.
"Penarikan penuh pasukan Israel adalah syarat mutlak bagi perdamaian yang berkelanjutan di wilayah ini," tegas Aoun.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam 60 hari ke depan, tentara Lebanon akan dikerahkan di sepanjang perbatasan selatan guna memastikan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.
Joseph Aoun, yang sebelumnya menjabat sebagai panglima militer sejak 2017, baru saja terpilih sebagai presiden oleh parlemen Lebanon pada Kamis (9/1), mengakhiri kebuntuan politik selama lebih dari dua tahun di negara tersebut.
Terpilihnya Aoun, diharapkan mampu membawa era baru bagi Lebanon, khususnya dalam menjaga kedaulatan wilayah dan meningkatkan stabilitas politik serta ekonomi negara yang telah lama dilanda krisis.
Sementara itu, Pemerintah Siprus Yunani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Lebanon dalam menjaga kedaulatannya.
Christodoulides menambahkan bahwa hubungan baik antara Lebanon dan Siprus akan terus diperkuat melalui kerja sama regional, khususnya di bidang keamanan dan ekonomi.
Langkah Lebanon ini mendapat perhatian luas dari komunitas internasional. Banyak pihak berharap agar ketegangan di wilayah selatan dapat segera mereda dan tercipta situasi yang lebih kondusif bagi pembangunan serta perdamaian di Lebanon.
Berita Terkait
-
Joe Biden Ungkap Perkembangan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
-
Rumah Aktor James Woods di Los Angeles Ikut Hangus Terbakar, Karma Dukung Israel?
-
Presiden Baru Lebanon: Hanya Negara yang Berhak Pegang Senjata! Target Hizbullah?
-
Drone Israel Ganggu Lebanon Jelang Pemilihan Presiden, Langgar Gencatan Senjata
-
Akhir Kekosongan Politik: Presiden Lebanon Baru Siap Hadapi Israel dan Rangkul Suriah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Undang Piyu Padi hingga Ariel Noah, Baleg DPR RI Lakukan Harmonisasi Revisi UU Hak Cipta
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta