Suara.com - Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menilai pemerintah tak perlu meliburkan anak-anak sekolah selama Ramadan. Menurutnya, ibadah puasa merupakan hal yang biasa.
"Saya kira tidak perlu ya. Karena libur ramadhan itu belum jelas konsepnya. Nggak perlu, tetap saja jalan puasa tidak menghentikan semua," kata Cak Imin ditemui di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).
Ia mengatakan, jika puasa merupakan hal yang biasa. Sehingga bisa dilakukan berbarengan ketika melakukan kegiatan sekolah.
"Bukan hanya kelamaan puasa itu seperti kebiasaan sehari-hari jangan dibedakan, yang nggak kuat puasa ya tidak apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo M Syafii, mengakui ada wacana untuk meliburkan anak-anak sekolah satu bulan penuh saat Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025.
"(Iya) sudah ada wacana (libur anak sekolah satu bulan penuh saat Ramadhan 2025)," kata Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Kendati begitu, kata dia, adanya hal itu baru sebatas wacana belaka. Pemerintah menurutnya masih akan membicarakan untuk diambil keputusan.
"Oh kami belum bahas, tapi bacaanya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu," katanya.
Sebelumnya, beredar luas video berisi narasi Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memutuskan anak sekolah akan diliburkan satu bulan penuh saat Ramadhan 2025.
Baca Juga: Sasar Anak Sekolah Hingga Ibu Hamil, Berapa Jumlah Porsi Makan Bergizi Gratis di Hari Perdana?
Adanya video tersebut viral di media sosial TikTok hingga Facebook.
Adapun pemerintah terakhir kali memutuskan meliburkan anak sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadhan terjadi di era kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Meski diliburkan Gus Dur menganjurkan sekolah-sekolah membuat kegiatan lain seperti pesantren kilat.
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal 'Ospek' Para Kepala Daerah Terpilih, Cak Imin: Itu Ide Lama...
-
Viral Cak Imin Bagikan Makan Bergizi Gratis, Netizen: Dia Lupa Pernah Menolak
-
Anak Sekolah Juga Dapat Screening Kesehatan Gratis di Sekolah, Salah Satunya Periksa Kondisi Mental
-
Prabowo Ingin Bangun Sekolah Rakyat, Tampung Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
-
Sasar Anak Sekolah Hingga Ibu Hamil, Berapa Jumlah Porsi Makan Bergizi Gratis di Hari Perdana?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun