Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan kebakaran masif di Los Angeles, California, Amerika Serikat, beredar luas di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube, Instagram, dan X.
Video tersebut menampilkan sudut pandang pengemudi yang melintasi jalanan dengan latar belakang kebakaran yang membesar, serta "kepanikan" yang tergambar dari banyaknya mobil polisi yang berlalu lalang.
Salah satu unggahan di YouTube bahkan menyertakan takarir "Massive fire in Los Angeles continues" atau yang berarti "Kebakaran masif di Los Angeles terus berlanjut."
Namun, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ditemukan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Melalui alat pendeteksi AI Hive Moderation, video ini mendapatkan skor 94,9 persen sebagai buatan AI. Artinya, video yang beredar tersebut bukanlah rekaman kejadian nyata.
Selain itu, komunitas di platform X juga menemukan sumber asli dari video tersebut berasal dari akun Instagram @civilengineeringdiscoveries. Video ini kemudian diberi label sebagai hoaks oleh komunitas tersebut.
Meski kebakaran hutan memang terjadi di sejumlah wilayah Los Angeles dan menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai 150 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.447 triliun), video yang beredar tidaklah menggambarkan kejadian sebenarnya.
Klaim: Video Los Angeles jadi kota "neraka" akibat kebakaran hutan
Rating: Disinformasi
Baca Juga: TGB Bagikan Potret Kebakaran di Los Angeles dan Kondisi Jalur Gaza: Sama Tapi Berbeda
(Antara)
Berita Terkait
-
TGB Bagikan Potret Kebakaran di Los Angeles dan Kondisi Jalur Gaza: Sama Tapi Berbeda
-
CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen PLN
-
Neraka di Hollywood, 7 Potret Rumah Selebriti Ludes Dilalap Api
-
Kebakaran Landa Los Angeles, Mengapa Air Laut Tak Bisa Digunakan untuk Memadamkan Api?
-
Meghan Markle dan Pangeran Harry Siap Tampung Orang Terdekat yang Terpaksa Ngungsi Akibat Kebakaran LA
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional