Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto dijadwalkan akan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025) besok. Satu hari menjelang diperiksa oleh KPK, Hasto masih terlihat santai.
Hal itu terlihat ketika Hasto ikut menjadi peserta lari maraton Soekarno Run 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Minggu (12/1/2025).
Setelah itu, ia juga sempat menikmati fasilitas pijat refleksi yang dilakukan oleh komunitas penyandang disabilitas di Booth Banteng Muda Indonesia (BMI) tersebut.
"Terima kasih untuk teman-teman BMI. Terima kasih juga untuk teman-teman disabilitas, pijatannya enak," ujar Hasto kepada wartawan.
Lomba lari ini diikuti lebih dari 15.000 peserta. Mereka juga disuguhkan dengan berbagai hiburan, mulai dari panggung musik hingga berbagai lomba tradisional yang difasilitasi oleh Badan dan organisasi sayap partai PDI Perjuangan.
Kemudian, ada juga lomba permainan tradisional seperti gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, lompat karet, congklak, dan lain sebagainya.
Hasto pun juga sempat ikut berjoget bersama para peserta saat pertunjukan musik oleh Kelompok Pemuja Koplo (KPK).
“Dan hari ini kami sengaja hadirkan KPK, Kelompok Pemuja Koplo, tapi kalau bagi saya adalah Kelompok Pemuja Keadilan,” ucap Hasto.
“Nah semoga dengan HUT partai ini yang melibatkan anak-anak muda, gelora anak-anak muda untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri, menjunjung tinggi sportivitas, dapat ditunjukkan dan itulah PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
Hasto Ditunggu KPK
Diberitakan sebelumnya, KPK masih menunggu kehadiran Hasto Kristiyanto pada Senin besok. Hasto bakal diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku yang kini masih buron.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto enggan berkomentar soal bagaimana langkah penyidik apabila Hasto tidak hadir. Menurutnya masih terlalu dini untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Saya tidak akan berandai-andai apakah yang bersangkutan akan hadir atau tidak, dan bagaimana kalau tidak hadir. Kita tunggu saja sama-sama di tanggal tersebut," kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Berita Terkait
-
Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
-
Pengawalan Mobil RI 36 Raffi Ahmad Dicap Feodal, Cerita Bivitri Trauma soal Patwal: Kami Sekeluarga Ditunjuki Pistol
-
Ngaku Puas karena Bisa Finish, Hasto PDIP Curhat Kurang Fit Ikut Soekarno Run di GBK, Kenapa?
-
Koar-koar Taat Hukum, Jubir PDIP Guntur Romli Jamin Hasto Hadir di KPK Senin Besok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti