Suara.com - Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa Dokter Tifa, ikut mengomentari kabar virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang disebutkan sudah terdeteksi di Indonesia. Kabar itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Dokter Tifa mengatakan bahwa virus datang di Indonesia seperti mobil sekali lima tahun.
"Virus seperti mobil. Setiap lima tahun, ganti cashing dan facelift. Lima tahun lalu COVID, sekarang HMPV. Begitu aja terus," tulisnya di akun X @DokterTifa, dikutip Senin (13/1/2025).
Meski begitu, Dokter Tifa mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sebab, virus memang akan selalu ada.
"Yang harus diperhatikan semua orang, apapun virus, yang memang selalu mengelilingi hidup manusia, selau jaga imunitas tubuh secara optimal. Kalau Imunitas tubuh bagus, dari makanan sehat yang dikonsumsi, suplemen seperlunya dan secukupnya, maka anda dan keluarga insyaAllah akan aman-aman saja," cuitnya lagi.
Di cuitan berikutnya, Dokter Tifa mengaku aneh dengan sikap Menkes RI yang menyebut virus HMPV seperti virus biasa dan musiman. Padahal, kata Tifa, Menkes sendiri yang mengabarkan awal kemunculan HMPV di Indonesia.
"Saya sedang merasa aneh saja, kenapa HMPV dipropagandakan dan diamplifikasi sebagai virus biasa-biasa saja, virus musiman, virus tidak berbahaya, tidak usah panik, oleh si Menkes. Padahal info tentang penyebaran HMPV yang gegap gempita juga dari si Menkes," katanya.
HMPV Terdeteksi di Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi bahwa infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China juga ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang teridentifikasi sejauh ini menyerang anak-anak.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa HMPV bukan virus baru dan masyarakat diminta untuk tidak panik. Virus ini sudah lama dikenal dalam dunia medis dan pernah terdeteksi sebelumnya di Indonesia.
"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek, itu ada. Saya kemarin melihat data di beberapa laboratorium, ternyata ada anak-anak yang terkena HMPV," ungkapnya saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (6/1/2024).
Budi menekankan bahwa virus HMPV berbeda dengan Covid-19. Jika Covid-19 merupakan virus baru, HMPV sudah dikenal sejak lama dan sifatnya mirip flu biasa.
Imunitas Tubuh Sudah Mengenal Virus HMPV
Menkes menyebut bahwa sistem kekebalan tubuh manusia sudah mengenali virus HMPV sejak lama, sehingga risiko yang ditimbulkan relatif kecil.
"HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia sejak itu. Selama ini, tidak ada kejadian luar biasa akibat virus tersebut," tambahnya.
Virus HMPV juga tidak mematikan dan memiliki karakteristik serupa dengan flu biasa. Gejalanya meliputi batuk, pilek, demam, hingga sesak napas. Sebagian besar kasus akan pulih tanpa perawatan medis khusus.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar