Suara.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mulai ragu program sekolah swasta gratis bisa diterapkan tahun ajaran baru 2025-2026. Sebab, sampai saat regulasi yang berfungsi sebagai landasan hukumnya belum juga rampung.
Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan saat ini sedang direvisi agar bisa mengakomodir program itu. Namun, DPRD DKI tak memasukan Perda itu dalam program pembentukan perda (propemperda) 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik), Sarjoko, menyebut pihaknya masih menyusun draf revisi perda pendidikan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia belum tahu kapan prosesnya rampung tapi berharap bisa diselesaikan secepatnya.
"Sekarang baru tahap persiapan konsultasi dengan Biro Hukum Kemendagri. Hari ini di Dinas Pendidikan [Jakarta] sedang ada pertemuan membahas itu," ujar Sarjoko di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025).
"Ya prinsipnya kita targetnya memang secepatnya," lanjutnya.
Di satu sisi, Sarjoko juga masih belum mengetahui berapa anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini. Meski demikian, ia memastikan sumbernya akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sarjoko mengakui memang ada target untuk bisa menerapkan kebijakan ini pada tahun ajaran baru. Namun, dengan proses yang berjalan saat ini, ia belum yakin target itu bisa tercapai atau tidak.
"Ya rencananya seperti itu, tapi sekali lagi ini kita berproses ya. Kita belum bisa meyakini akan bisa diaktualisasikan di tahun ajaran baru nanti, sekali lagi akan kami dorong dari sisi perangkat aturannya dulu bisa diselesaikan," jelasnya.
"Pokoknya, targetnya secara perangkat, kita siapkan itu (revisi perda pendidikan) dulu," tambah Sarjoko memungkasi.
Berita Terkait
-
Ironi Dunia Pendidikan: Anak Dihukum Telat Bayar SPP, Angka Putus Sekolah Kian Tinggi
-
Tanamkan Pendidikan Karakter, Sekolah Rakyat Akan Berkonsep Boarding School
-
Ingin Program Sekolah Gratis Terlaksana Tahun Ajaran Baru, DPRD Minta Pemprov DKI Siapkan Naskah Akademis
-
Bantah Mau Hapus Layanan Transjakarta usai Proyek MRT Selesai, Dishub DKI: Akan Diarahkan Ulang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan