Suara.com - Amerika Serikat pada Jumat (16/1) menghentikan sementara peluncuran roket Starship milik SpaceX setelah roket tersebut hancur berkeping-keping dalam ledakan spektakuler di atas Karibia. Federal Aviation Administration (FAA) meminta SpaceX melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini.
“FAA mengharuskan SpaceX melakukan investigasi atas kegagalan Starship selama operasi peluncuran pada 16 Januari,” kata FAA.
Pihaknya juga memastikan tidak ada laporan cedera publik, namun bekerja sama dengan SpaceX dan otoritas terkait untuk memverifikasi potensi kerusakan properti publik di Kepulauan Turks dan Caicos.
Gangguan Penerbangan dan Peringatan Bahaya
Otoritas di Kepulauan Turks dan Caicos mengonfirmasi bahwa semua penerbangan dialihkan dari wilayah udara mereka selama insiden berlangsung. Mereka juga mengimbau penduduk untuk tidak menyentuh puing-puing yang jatuh, mengingat potensi bahayanya.
“Jika memungkinkan, ambil foto puing tersebut tanpa menyentuhnya bersama objek lain untuk skala,” bunyi imbauan publik. Otoritas setempat menegaskan bahwa puing-puing tersebut tetap menjadi milik SpaceX.
FAA juga mengungkapkan bahwa selama kejadian, protokol “Debris Response Area” diaktifkan untuk memperlambat atau menghentikan keberangkatan pesawat di dekat area jatuhnya puing-puing. Beberapa pesawat bahkan harus mengalihkan rute karena kekurangan bahan bakar saat menunggu di luar zona terdampak.
Tujuan Ambisius dan Kendala Teknis
Starship adalah roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, menjadi bagian penting dari ambisi Elon Musk untuk menjelajahi Mars. NASA juga berencana menggunakan versi modifikasi roket ini sebagai pendarat manusia dalam misi Artemis untuk kembali ke Bulan.
Peluncuran tanpa awak pada Kamis merupakan uji coba orbital ketujuh untuk Starship, kali ini menggunakan versi yang lebih tinggi dan ditingkatkan.
Namun, keberhasilan awal saat booster roket ditangkap oleh “lengan chopstick” di menara peluncurannya berubah menjadi kegagalan ketika kontak dengan bagian atas roket hilang. SpaceX kemudian mengonfirmasi roket mengalami “disassembly tidak terjadwal yang cepat,” istilah untuk ledakan.
Baca Juga: Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Pelantikan Donald Trump, Prabowo Gak Diundang?
Elon Musk menyebut kemungkinan penyebab ledakan adalah kebocoran oksigen atau bahan bakar yang memicu tekanan berlebih.
“Tidak ada yang sejauh ini menunjukkan perlunya menunda peluncuran berikutnya melewati bulan depan,” katanya optimis.
Dengan kejadian ini, SpaceX diharuskan menyelesaikan investigasi, termasuk tindakan korektif yang diperlukan, sebelum Starship diizinkan kembali melakukan peluncuran.
Berita Terkait
-
Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Pelantikan Donald Trump, Prabowo Gak Diundang?
-
Harganya Fantastis! Segini Biaya Pasang Chip Otak Neuralink Milik Elon Musk
-
TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk: Ini Skenario yang Dibuat-buat
-
Tak Sesuai Budget, Rating Drama When the Stars Gossip Terus Alami Penurunan
-
Setelah Twitter, Elon Musk Bakal Beli TikTok?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi