Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil jajaran Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka dipanggil untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna berkaitan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Antoni mengungkapkan agenda yang dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna sore ini.
Pantauan Suara.com, selain Antoni, sejumlah menteri dan wakil menteri sudah datang di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Dari agenda tertulis akan ada arahan dari pak presisden mengenai 3 bulan, 100 hari pertama dan mungkin presiden juga akan memberikan perintah kepada kami untuk 100 hari ke depan seperti apa," kata Antoni, Rabu (22/1/2025).
Antoni kemudian menyoroti tingkat kepuasan publik berdasarkan survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas mengenai 100 hari kerja Prabowo-Gibran. Diketahui tidak kurang dari 80,9 persen dari responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan rasa puas terhadap kinerja pemerintah.
"Ya alhamdulillah Pak Prabowo dapat rating 80,9 persen. Itu artinya kepercayaan masyarakat sangat tinggi dan ini modal bekerja dengan giat dan motivasi kepada seluruh menteri," kata Antoni.
Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan akan ada arahan-arahan dari presiden kepada jajaran dalam Sidang Kabinet Paripurna.
"Saya pikir arahan presiden, soliditas kabinet salah satunya," ujar Supratman.
Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan sejumlah efisiensi yang telah dilakukan pemerintahannya jelang 100 hari kerja, termasuk sol pengendalian dan penurunan harga di sejumlah bidang.
Baca Juga: Heboh Video Call Prabowo-Megawati, KPK: Tak Terkait Kasus Hasto
Kinerja pemerintahannya itu ia sebutkan saat menanggapi perihal survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas mengenai 100 hari kerja Prabowo-Gibran. Diketahui tidak kurang dari 80,9 persen dari responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan rasa puas terhadap kinerja pemerintah.
Menanggapi itu, Prabowo menegaskan pentingnya niat dan kerja keras. Ia mengaku bangga dengan tim yang ia bentuk di Kabinet Merah Putih. Menurutnya, kabinet telah bekerja sangat kompak dan tanpa lelah.
Berita Terkait
-
Bukan Tanah, Ternyata Ini Sumber Harta Rp5 Triliun Widiyanti Putri Wardhana
-
Prabowo Sebut Swasta Lebih Berpengalaman Garap Proyek Infrastruktur Ketimbang BUMN Karya
-
Prabowo Bakal Resmikan Dua Bendungan Garapan Waskita Karya
-
Deddy Corbuzier Naik Pitam Lagi, Kini Soroti Anak SMP Protes Tak Dapat MBG Sambil Hina Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf