Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meminta semua pihak ikut menyukseskan transformasi Jakarta setelah nantinya tak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Menurutnya, lembaga keuangan juga perlu terlibat demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Teguh mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki komitmen untuk memperkuat posisi Jakarta menjadi salah satu dari 20 Kota Global pada tahun 2045. Hal ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
"Komitmen ini memerlukan penguatan sinergi dan kontribusi dari berbagai stakeholder dan elemen masyarakat, termasuk Bank DKI, sebagai BUMD yang memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor ekonomi sebagai salah satu pilar utama pembangunan Jakarta," ujar Teguh kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Teguh menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menghantarkan Jakarta untuk dapat sejajar dengan kota-kota maju lainnya di dunia melalui strategi 7 game changers yang tercantum dalam RPJPD 2025-2045.
Selain itu, dalam rangka menyongsong usia Jakarta yang ke-500 pada tahun 2027, Teguh mengajak seluruh elemen untuk memanfaatkan momen ini guna memperkuat identitas Jakarta sebagai kota yang inovatif dan berdaya saing global.
Dalam hal ini, ia sudah menginstruksikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, Bank DKI untuk menjadi lembaga keuangan yang solutif dan inklusif.
Selain itu, juga menjadi mitra strategis mendukung berbagai program Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Ia berharap, Bank DKI dapat terus memantapkan posisinya sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pencapaian target pembangunan Kota Jakarta, melalui inovasi layanan keuangan yang inklusif serta peningkatan daya saing di tengah industri perbankan yang semakin dinamis.
Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta Bolehkan ASN Poligami, Menteri HAM Natalius Pigai: Ikuti Undang Undang Saja
"Selalu konsisten membangun sinergi dengan berbagai stakeholder, meningkatkan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga Jakarta, serta memperkuat kapabilitas dan kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang kredibel,"
"Pentingnya menciptakan budaya kerja yang unggul, profesional, dan berintegritas dengan mengoptimalkan pelayanan, serta menguatkan sinergi antarpihak untuk mendukung transformasi Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?