Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sarjoko menyebut kasus dugaan penggelapan dana Kartu Indonesia Pintar di SMKN 52 Jakarta sudah selesai. Persoalan ini disebutnya telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sarjoko mengatakan pihaknya telah mendatangi langsung SMKN 52 di Jakarta Timur untuk menelusuri langsung persoalan ini.
"Saya sudah konfirmasi dengan pihak sekolah, bahwa permasalahan tersebut pada Rabu, 22 Januari 2025 telah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Sarjoko kepada wartawan, Senin (3/1/2025).
Ia menyebut ada 13 siswa yang didaftarkan sebagai penerima KIP tapi tak mendapatkan haknya. Persoalan ini rampung setelah mereka diberikan dana bantuan itu.
"Telah diserahkan atau dibayarkan seluruh dana PIP dimaksud kepada para penerima yang berhak," jelasnya.
Sarjoko mengatakan penggelapan dana KIP ini bukan dilakukan oleh pihak sekolah, melainkan seorang oknum yang bekerja di instansi pendidikan itu. Karena pelaku tak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka pihak sekolah yang akan menjatuhi sanksi.
"Ini dilakukan oleh oknum, dan pembinaannya diserahkan kepada sekolah karena bukan PNS. Jadi penyalahgunaan ini bukan oleh pihak sekolah," pungkasnya.
Viral
Beredar di media sosial adanya dugaan penggelapan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMKN 52 Jakarta. Pihak sekolah disebut mendaftarkan sejumlah siswa sebagai penerima KIP tapi tak memberi informasi apapun.
Baca Juga: Anggaran 17 K/L Tak Kena Pangkas Prabowo: Ada Kemenhan, Polri, KPK, BIN hingga Kejagung!
Kasus ini salah satunya diungkap oleh akun Instagram @brorondm. Akun itu mengatakan, ada siswa yang terdaftar sejak 2021 malah tak pernah mendapat bantuan sepeserpun.
"Segera dia info ke grup alumni dan ternyata banyak yang tidak tahu pernah dapat (KIP)," ujar akun brorondm, dikutip Selasa (28/1/2025).
Siswa tersebut belakangan akhirnya memberanikan diri mendatangi sekolah untuk mempertanyakan status penerimaan KIP. Akhirnya, siswa itu mendapat dana KIP sebesar Rp1 juta.
Namun, siswa itu juga membuat surat pernyataan telah menerima bantuan KIP dan menyatakan tak akan mengomentari apapun terkait penyaluran KIP di SMKN 52 Jakarta.
"Setelah itu, batch berikut saya kawal. Pihak sekolah mengakui ada penggelapan dan janji kembalikan. Infonya Disdik Jakarta sudah tau dan akan segera memberi sanksi," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengaku telah mengetahui persoalan ini. Ia juga telah mengirim tim untuk menelusuri kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Syarat Penerima KJP di Jakarta Bakal Ditambah, Nilai Rapor Siswa Minimal 70
-
Anggaran 17 K/L Tak Kena Pangkas Prabowo: Ada Kemenhan, Polri, KPK, BIN hingga Kejagung!
-
Sebut Kunjungan di Solo Settingan, Roy Suryo Sindir Aktivitas Jokowi usai Lengser: Dia Banci Kamera
-
Prabowo Naik Maung Garuda saat Cek Program MBG di Jakarta Timur, Anak-anak SD Histeris!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?