5. Segmentasi Pasar
Gas melon atau LPG 3 kg bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan gas dengan harga yang lebih terjangkau. Ini terlihat dari label "Hanya untuk Masyarakat Miskin" yang tercetak pada tabung gas melon, yang menunjukkan bahwa gas ini diprioritaskan untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Sebaliknya, Bright Gas ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas yang tidak menerima subsidi dari pemerintah. Pada saat diluncurkan, Bright Gas 3 kg diposisikan untuk melayani konsumen yang memiliki daya beli lebih tinggi dan membutuhkan gas dengan kualitas lebih baik.
Demikianlah informasi terkait perbedaan Bright Gas 3 kg dan gas melon, berkaitan dengan hoaks yang menyebutkan bahwa Pertamina meluncurkan Bright Gas 3 kg nonsubsidi sebagai pengganti gas melon bersubsidi.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Kelangkaan Gas 3 Kg di Tangerang, Warga Ngamuk Banting Tabung
-
Heboh LPG 3 Kg Langka? Menteri ESDM Ungkap Faktanya!
-
Hilang dari Pasaran Penjualan Gas Melon Hanya Bisa Lewat Distributor Resmi, Warga: Mau Masak Aja Harus Antre
-
Penyaluran Gas LPG 3 Kg Bermasalah, DPR Minta Evaluasi Total
-
Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Diklaim Bisa Cegah Spekulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah