Suara.com - Lebaran sebentar lagi. Hari raya Idul Fitri akan segera tiba.
Dalam momen perayaan Idul Fitri di Indonesia, ada tradisi rutin yang tak boleh ketinggalan yaitu Mudik.
Mudik alias pulang kampung selalu jadi hal yang dinantikan bagi para perantau.
Di momen ini para perantau biasanya akan berlomba-lomba membeli tiket pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Salah satu moda transportasi yang popular adalah kereta api. Namun membeli tiketnya tentu harus jauh hari supaya kebagian kuota kursi di kereta api.
Lalu kapan jadwalnya?
PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi telah membuka pemesanan tiket untuk Angkutan Lebaran 2025 alias mudik 2025.
Dimana pemesanan tiket dapat dilakukan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan atau terhitung sejak 4 Februari 2025.
Tiket Mudik Lebaran 2025 akan dijual secara bertahap berdasarkan jadwal keberangkatan. Tiketnya akan segera bisa dipesan mulai 4 Februari 2025 melalui berbagai platform resmi, seperti Access by KAI, website resmi KAI (https://booking.kai.id), serta agen perjalanan daring yang bekerja sama dengan KAI.
Baca Juga: Dari Lagu ke Layar Lebar, Film Komang Hadir dengan Kisah Cinta Mengharukan
Berikut jadwal lengkapnya:
Keberangkatan 21 Maret 2025 (H-10): Bisa dipesan mulai 4 Februari 2025
Keberangkatan 22 Maret 2025 (H-9) : Bisa dipesan mulai 5 Februari 2025
Keberangkatan 23 Maret 2025 (H-8) : Bisa dipesan mulai 6 Februari 2025
Keberangkatan 24 Maret 2025 (H-7) : Bisa dipesan mulai 7 Februari 2025
Keberangkatan 25 Maret 2025 (H-6) : Bisa dipesan mulai 8 Februari 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M