Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol pada tahun 1989, Agus terus memperluas wawasan dan keilmuannya melalui berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan, baik di dalam maupun luar negeri.
Ia juga menempuh pendidikan S2 di bidang Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, menambah bekal akademiknya untuk menjalani karier di kepolisian.
Perjalanan Karier Agus Andrianto
Karier Agus Andrianto dimulai sebagai Pampta Polres Dairi pada tahun 1989. Seiring waktu, ia menunjukkan kompetensi luar biasa yang membawanya menduduki berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2018.
Di posisi ini, Agus berhasil menangani berbagai kasus besar, terutama dalam pemberantasan narkotika di wilayah rawan Sumatera Utara.
Kemudian, Agus diangkat sebagai Kepala Bareskrim Polri pada Februari 2021, di mana ia memimpin penyelidikan kasus-kasus besar seperti korupsi dan terorisme. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan berorientasi pada keadilan terus membawa perubahan positif di tubuh Polri.
Pada 24 Juni 2023, Agus diangkat sebagai Wakapolri mendampingi Listyo Sigit Prabowo yang menjabat sebagai Kapolri. Dalam perannya ini, ia memikul tanggung jawab besar dalam penegakan hukum dan keamanan di Indonesia.
Silsilah keluarga Agus Andrianto tidak hanya menunjukkan keunikan tradisi pemberian nama, tetapi juga menggambarkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter seseorang. Demikianlah informasi terkait silsilah keluarga Agus Andrianto.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Baca Juga: Rekam Jejak Menteri Agus Andrianto, Disorot Usai Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat