Suara.com - Gubernur California, Gavin Newsom, mendesak Presiden Donald Trump untuk memberikan bantuan bencana federal guna mendukung upaya pemulihan setelah kebakaran dahsyat meluluhlantakkan beberapa kawasan di Los Angeles.
Meskipun keduanya kerap berselisih dalam berbagai kebijakan, termasuk soal tata kelola air, Newsom tetap berharap perbedaan politik tidak menghambat bantuan bagi korban yang terdampak. Keduanya bahkan terlihat menyingkirkan perbedaan ketika Trump mengunjungi wilayah Los Angeles pada 24 Januari lalu.
Dalam pertemuannya dengan Presiden di Gedung Putih, Newsom menekankan pentingnya dukungan federal dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi.
"Kami menghargai kolaborasi awal dari pemerintahan Trump dalam menangani bencana ini. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk membantu keluarga yang kehilangan tempat tinggal," ujar kantor Gubernur California dalam sebuah pernyataan resmi.
Newsom juga menyoroti sinergi antara pemerintah daerah, negara bagian, dan federal dalam merespons krisis ini. Namun, hingga kini, pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait pertemuan tersebut.
Dua kebakaran besar yang berkobar di sisi timur dan barat Los Angeles sejak 7 Januari lalu akhirnya berhasil dipadamkan pada Jumat lalu. Bencana ini telah merenggut 29 nyawa serta menghancurkan lebih dari 16.000 bangunan.
Menurut AccuWeather, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari $250 miliar, menjadikannya salah satu bencana alam termahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Kini, perhatian tertuju pada bagaimana pemerintah federal akan merespons permintaan bantuan tersebut, di tengah ketegangan politik yang sering terjadi antara Trump dan Newsom. Apakah kepentingan kemanusiaan dapat mengalahkan perbedaan politik? Jawabannya masih dinanti.
Baca Juga: Trump Usul Aneksasi Gaza dan Pindahkan Warga Palestina, Dunia Arab dan PBB Murka!
Berita Terkait
-
Trump Usul Aneksasi Gaza dan Pindahkan Warga Palestina, Dunia Arab dan PBB Murka!
-
Trump Teken Perintah Eksekutif Larang Atlet Transgender di Olahraga Wanita
-
Trump Ingin Gusur Warga Gaza, Kepala PBB Peringatkan Pembersihan Etnis
-
Rencana Trump Soal Gaza Picu Kecaman Global, Saudi Sebut Pendudukan Israel Akar Masalah
-
Hamas Tolak Keras Rencana Trump 'Ambil Alih' Gaza: Serangan Terhadap Hak Palestina
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid